[DIHARAPKAN FOLLOW AKUN AUTHOR]
[ON GOING]
❝Saat rasa kasihan dan suka berbanding tipis,
tidak terluka namun terasa sakit jika dirasakan❞
Cover by dndyxlv❤️
----------
Silahkan baca❤️
Jangan lupa vote dan komen ✨
Maaf jika ada kesamaan tokoh, watak...
Hayyy Readers ❤️ Aku balikk lagee Siapaa yang kangen cerita inii, angkat kaki🦶 Vote dan komen yahh❤️❤️ Follow akun author juga.
Ternyata bener kata emak gue, bahwa karma itu ada.
-Melody-
Dengerin lagu yang di mulmed yehh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AUTHOR POV
Awal masuk semester genap pun di mulai Semua orang sedang sibuk dengan keperluannya masing-masing. Bahkan ada yang rela datang pagi-pagi, saking rindunya dengan sekolah.
Tapi itu tidak berlaku oleh Melody. Gadis yang pemalas dan sering terlambat datang di sekolah. Datang 5 menit sebelum bel adalah kebiasaan yang tak dapat diubah.
"Ini anak, dari dulu sampe sekarang gak berubah sikapnya, masih ajah bangun terlambat. Padahal hari pertama masuk sekolah," oceh mama Melody sambil membuka tirai jendela.
"PAPA! AMBIL PERALATAN KITA!" teriak Mama Melody yang sangat kuat, tapi tetap saja yang namanya Melody tidak akan bangun meski ada gempa sekalipun. Sehun dengan wajah terpaksa dan hati yang sangat berat harus menuruti istri tercintanya, eh lebih tepatnya 'STI'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SIAP MA!" ujar Sehun sambil mengambil Wajan dan spatula.
"SIAP? MULAI!" Sehun-Papa Melody, hanya menganggukan kepalanya dan bersiap memukul wajan dan dandang.
Kamar Melody saat ini sangat ribut seperti konser dadakan, dikarenakan bunyi-bunyi pukulan wajan juga dandang yang di pukul-pukul oleh kedua orang tua Melody.
