Merasa tak kuat Renata akhirnya memukul kecil dada samantha guna menyadarkan gadis itu. Beberapa saat samantha akhirnya melepaskan ciumannya.

Kedua kening mereka menempel dengan tatapan mata terkunci satu sama lain. Dada mereka naik turun mencoba mengisi udara di paru-paru mereka.

Samantha tersenyum melihat bibir kesayangannya yang memerah dan sedikit membengkak karena ulahnya.

"Maaf" ucap samantha pelan

Renata yang tadi sempat melupakan kekesalan kini kembali mengingatkannya. Ia merenggangkan pelukannya ditubuh samantha yang ditatap heran oleh gadis didepannya.

"Sayang kenapa? Apa ada yang mengusik pikiranmu?"

"Kamu kenapa ga bilang kalau temen temen kamu cantik cantik semua?" Tanya renata to the point.

Mata bulatnya melebar dengan bibir mengerucut sehingga membuat pipi chubby mengembung membuat samantha gemas ingin mengigit pipi kesukaannya.

"Temen temen aku?" Tanya samantha memastikan.

"Iya temen temen kamu itu" jawab renata cepat

"Ada apa dengan mereka?" Tanya samantha yang belum mengerti jika kesayangannya ini tengah cemburu.

Renata mendengus karena kekasihnya ini benar-benar tak peka dengan apa yang dia rasakan. Dilipatnya kedua tangannya didepan dada. Matanya memicing curiga kearah samantha yang masih memperlihatkan wajah bingungnya.

"Mereka semua suka sama kamu by, kamu ga akan berpaling sama mereka kan?" Tanya renata dengan suara lirih bergetar, matanya sudah berkabut dengan air mata yang mulai menggenang di pelupuk matanya.

"Ya ampun sayang kenapa kamu bisa mikir kayak gitu?" Heran samantha bisa bisa kekasihnya ini berpikir seperti itu.

"Mereka cantik, pinter, seksi, tinggi . Aku takut kamu tergoda sama mereka." Ucap renata dengan air mata yang mulai berlinang.

Samantha menangkup kedua pipi renata dengan tangannya. Diangkatnya wajah renata agar menghadap kearahnya.

"Sayang dengerin aku, kalau aku mau sama mereka udah dari dulu aku pacarin salah satu dari mereka, buat apa aku capek capek ngejar dan perjuangin kamu. Tapi aku ga kayak gitu, aku cuma mau kamu. Aku ga peduli mau orang disekitar aku secantik atau seseksi apapun tetang kamu yang aku mau sweet heart"

Renata terlihat berpikir mencerna setiap ucapan yang samantha katakan. Kegundahannya sedikit mereda karena memang samantha lah yang berjuang mendapatkannya meski ia pernah menolaknya tapi gadis ini masih gigih memperjuangkannya.

"Lagian kenapa kamu harus takut aku berpaling dengan mereka Yang? Mereka mungkin punya apa yang kamu katakan tadi, tapi dari semua itu hanya satu yang tidak akan bisa mereka miliki karena hanya kamu yang bisa memilikinya" lanjut samantha.

"Apa?" Tanya renata penasaran.

"Hati aku" jawab samantha dengan tegas.

Blush..

Wajah renata merona mendengar penuturan kekasihnya.

"Kamu ga perlu khawatir lagi ya, eksistensi kamu di hati aku udah over limit jadi ga mungkin bisa tergantikan oleh siapapun" tambah samantha membuat pipi chubby renata semakin merona.

Kekasihnya ini memang paling pintar mengumbar kata-kata manis hingga membuatnya blushing seperti itu.

Renata lalu merangsek kedalam pelukan hangat kekasihnya. Wajahnya ia sembunyikan di dada samantha sambil melingkarkan lengannya erat di pinggang gadis tinggi itu.

BAHAGIA BERSAMAMU ✅Where stories live. Discover now