Who

1.2K 236 42
                                    

Seorang lelaki mungil kini tampak mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia sedang mencoba membiaskan cahaya yang masuk ke dalam retinanya.

Dahinya mengernyit ketika melihat sekelilingnya nampak sangat asing di matanya. Dinding, bahkan beberapa peralatan di sana nampak sangat mewah. Dan seingatnya dia tak memiliki alat-alat mewah seperti ini.

"Kamu sudah bangun?"

Lelaki itu tersentak kaget saat mendengar suara yang begitu rendah. Ia langsung menoleh ke arah sumber suara karna refleks keterkejutannya.

"Siapa kau?"

"Seharusnya aku yang bertanya. Siapa kamu? Dan bagaimana bisa kamu masuk ke kamarku?" Tanya sosok yang tadi bersuara. Siapa lagi kalau bukan Park Chanyeol.

Lelaki mungil itu terdiam cukup lama. Ia mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi padanya. Keterdiaman ini membuat Chanyeol menatapnya dengan ekspresi bingung takut jika lelaki di depannya ini tak waras.

"Hei sadarlah."

"A-aku tak ingat."

"Kamu tidak ingat?" Tanya Chanyeol dengan mata mendelik seperti hendak keluar. Sungguh ia tak habis pikir dengan sosok di depannya. Bagaimana bisa sosok itu melupakan begitu saja apa yang ia alami.

"Ja-jangan berekspresi seperti itu. A-aku takut." Cicit lelaki pelan.

Chanyeol yang mendengar itu menghela nafasnya. Ia lantas tersenyum karena sosok di depannya juga nampak begitu menggemaskan.

"Oke jadi siapa namamu?"

"Aku Baekhyun. Dan kau?"

"Chanyeol."

Lelaki mungil yang terdampar di kamar Chanyeol merupakan Baekhyun.

"Kamu berasal dari mana?"

"Korea Selatan. Apakah ini tahun 2034?" Tanya Baekhyun sembari mengedarkan matanya mencari keberadaan kalender di ruang itu.

Chanyeol semakin dibuat bingung akan ucapan Baekhyun. Sosok di depannya itu entah kenapa mengeluarkan sebuah kata yang sulit dimengerti oleh Chanyeol.

"Tunggu, dimana itu Korea Selatan? Dan apa itu tahun?"

"Hah? Korea Selatan tak tau?"

Pertanyaan Baekhyun sukses diangguki oleh Chanyeol. Chanyeol memang sangat tak mengerti apa yang barusaja Baekhyun katakan.

"Lalu ini dimana? Jepang? Italia?"

"Sheila."

"Sheila?"

"Ya. Namanya Sheila."

"Negara?"

"Tidak ada negara. Adanya hanya Sheila." Ucap Chanyeol dengan sebuah penekanan.

Di planet ini memang tidak ada negara. Adanya wilayah. Apa negara sama dengan wilayah.

"Tunggu kenapa namanya aneh? Kau ini makhluk apa?" Tanya Baekhyun bingung.

Chanyeol yang mendengar itu juga bingung. Seharusnya yang merasa aneh di sini adalah Chanyeol mengingat sedaritadi ocehan Baekhyun tak ada yang ia mengerti.

"Justru kamu yang aneh."

"Aku?" Tanya Baekhyun bingung.

Chanyeol menganggukkan kepalanya mantap. Lelaki tinggi itu lantas mendekat ke arah Baekhyun. Duduk di jarak yang begitu dekat dengan Baekhyun.

"Pertama, kamu mengatakan Korea Selatan yang mana daerah itu tidak ada di planet ini. Yang kedua, kamu mengatakan tahun dan aku juga tidak tahu mengenai tahun."

Paxton [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang