Part 1 - Aleandra Citra Maulana

81.4K 5.6K 170
                                    

"Astagfirullah!"

Citra menjerit, kaget bukan main. Dia meraba dadanya dengan jantung berdentam kencang. Citra baru saja keluar dari kamar mandi dan menemukan Kevin sedang rebahan dengan tangan kanan menopang kepala di atas tempat tidurnya sambil menonton acara televisi. Sedangkan tangan kirinya memasukkan potongan pizza ke mulut dari box yang terletak di depannya.

Kevin melirik sekilas dan lanjut menonton. Citra baru habis mandi dan selembar handuk melilit di tubuhnya. Dia segera mengambil handuk lain yang menggantung di balik pintu kemudian melilitkan dari kepala dan bahu sampai menutupi setengah wajahnya.

"Kamu ngapain masuk sini? Masuk dari mana?" Geram Citra kesal.

"Cepetan pake baju dulu." Jawab Kevin santai.

Citra langsung tersadar dan bergeser menuju lemari dengan punggung menempel di dinding. "Kamu keluar dulu! Ini asrama putri." Usir Citra memperingati dengan frustasi.

"Kalau kamu teriak gini, kamu ketahuan bawa cowok ke asrama." Kevin mengancam balik dengan santai.

Citra tidak pernah menang debat dengannya, dia menarik nafas kasar dan mengambil pakaian dari lemari. Secepat mungkin masuk ke kamar mandi dan mengenakan pakaiannya di sana. Citra masih panik, seperti baru saja melakukan suatu kesalahan besar dan hukuman sedang menantinya.

Citra keluar dari kamar mandi setelah mengenakan pakaiannya. Handuk tebal masih menggulung di kepala untuk mengeringkan rambut. Dia berdecak dan mengabaikan lirikan Kevin. "Kamu ngapain sih ke sini? Aku kan udah nolak kamu buat balikan lagi."

"Siapa yang minta balikan?" Decak Kevin sewot. "Kalau mau balikan, aku bebas ke sini?"

"Nggak lah!" Jawab Citra cepat.

Kevin mendengkus kembali memasukkan potongan pizza ke mulutnya. "Lupa ya? Tadi kan aku udah bilang mau nginap."

"Nggak bisa lah!" Tolak Citra melotot. Dia duduk di meja belajar, tidak mau dekat dengan Kevin meskipun dia tahu cowok itu tidak akan mengambil kesempatan. Ah, sejujurnya Citra dilema, Kevin masih seperti dulu atau bukan. Kevin yang tidak pernah macam-macam padanya selain keras kepala dan semaunya dalam tahap sewajarnya.

Selama pacaran, paling jauh cuma kecup kening. Itu juga dua kali, di hari pertunangan dan saat Citra ke rumah Kevin untuk pertama kalinya. Iseng menggoda Citra saat dia baru mandi. Itu juga tidak sengaja, Citra menggeliat seperti cacing kepanasan.

Selain itu cuma pegangan tangan. Citra lupa, pernah dipeluk Kevin juga. Dagu Kevin suka nangkring di bahu Citra. Pura-pura serius padahal modus.

Citra berdecak, kenapa pula harus nostalgia dengan hubungan mereka. Mereka sudah mantan, tidak ada hubungan lagi.

"Citra..."

Citra kaget dan menoleh cepat pada Kevin. Pintu asramanya diketuk dari luar dan dibarengi dengan memanggil namanya.

Dia panik, berlari cepat pada Kevin dan menarik tangan cowok itu supaya cepat pergi. "Sana cepet pergi. Entar ketahuan!" Bisik Citra.

"Biarin aja. Mereka juga sering bawa cowok ke asrama." Balas Kevin malas gerak.

"Citra..., kamu di dalam nggak?" Suara dari luar kembali memanggil.

"Kevin ayo cepetan kamu pergi!!" Citra menggeram sehingga suaranya tertahan. Dia melotot dan memukuli lengan Kevin.

"Yaudah, cium dulu." Goda Kevin bercanda.

"Ogah! Cepet, Vin!" Citra meraih buku yang terletak di atas nakas dan memukuli lengan Kevin agar cepat pergi.

POSSESSIVE EX Where stories live. Discover now