ten

14.3K 1K 172
                                    

Taeyong terbangun dari tidurnya, ia duduk di pinggiran kasur sambil mengucek kedua matanya. Ia mencoba untuk berdiri namun bagian bawahnya sangat sakit, bahkan untuk duduk pun ia harus berusaha keras. Sedangkan Jaehyun masih tertidur nyenyak disebelahnya. Apa ia tidak punya rasa kasian pada kekasihnya itu?

Taeyong mencoba untuk berdiri dan berjalan namun rasanya sangat perih dan sakit. Ia akhirnya kembali duduk di pinggir ranjang sambil menunggu Jaehyun terbangun.

selang beberapa jam Jaehyun mulai menggerakkan badannya, ia mulai terbangun dari tidur nyenyaknya. Pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah punggung Taeyong yang membelakanginya.

"good morning baby". ucap Jaehyun dengan suara serak nya itu.

Taeyong hanya menoleh sekilas ke arah Jaehyun dan kembali membuang muka. Jaehyun yang melihat itu, langsung menarik Taeyong agar tidur di sampingnya dan melingkarkan tangannya di pinggang Taeyong.

Jaehyun menciumi pipi Taeyong tertubi-tubi hingga membuat kekasihnya itu risih.

"ih sana". Taeyong berusaha menjauh dari Jaehyun.

"kenapa baby?".

"pantat yongie sakit, gara gara tadi malem". rengek Taeyong dengan muka cemberut.

"mana yang sakit, sini daddy obatin". ucap Jaehyun sambil bangkit dari tidur dan membuka celana Taeyong.

"yongie mau obatin sendiri aja". ucapnya sambil kembali menaikkan celananya, ia sebenarnya malu saat Jaehyun mulai membuka celananya.

Jaehyun menghembuskan nafas pelan dan mengelus kepala Taeyong, "yaudah sekarang sarapan dulu yuk". Jaehyun menggendong Taeyong menuju meja makan dan menurunkannya di tempat duduk.

"yongie mau makan apa hm?".

Taeyong tampak berpikir. Sebenarnya karena sakit di pantat nya itu yang jadi malas makan dan merasa tidak lapar tetapi entah kenapa perutnya terus berbunyi sedari tadi.

"yongie mau roti aja".

"gak boleh, harus makan nasi".

"kan biasa nya juga makan roti gapapa".

"itu kan buru buru mau ke sekolah, sekarang kan santai di rumah. Makan nasi aja".

"yongie mau makan roti aja". Ucap Taeyong sambil mengambil selembar roti.

"baby!". Jaehyun menahan tangan Taeyong.

"makan nasi..nurut sama daddy".

Kini Taeyong memasang muka kesalnya, sedangkan Jaehyun terus menerus berusaha menyuapi sesendok nasi goreng.

"ayo aaaa". ucap Jaehyun sambil membuka mulutnya.

Taeyong menghembuskan nafas kasar dan mulai menerima suapan dari Jaehyun. Pria mungil itu bahkan tidak mau menatap Jaehyun.

"pinter..". ucap Jaehyun sambil tersenyum senang.

Taeyong tetap mengunyah makanan yang ada di mulutnya dengan perasaan kesal.

"nihh makan lagii". Taeyong membuang mukanya dan menjauhkan dari badannya dari meja makan. Jaehyun lagi lagi hanya bisa menghembuskan nafas kasar melihat tingkah Taeyong.

"kalau yongie habisin ini, nanti yongie boleh beli apa aja yang yongie mau". Taeyong yang mendengar itu langsung mendekatkan kembali badannya ke meja makan.

"benerann?". Jaehyun mengangguk.

"yongie boleh yaa beli yang yongie mau sebanyak apapun".

"iya boleh baby".

My Sugar Daddy || JaeyongWhere stories live. Discover now