"Gak laper, tapi kalau dijajanin mau."
"Let's go get some sweet thing then."
Beomgyu nyaris tersedak. "G-gue cuman bercanda—"
"Well, it's been a while we didn't go to hang out together, just two of us since—yah..." Soobin menggantung ucapannya.
"'sejak' apa?"
"Sejak negara api menyerang."
Beomgyu mau protes tapi Soobin keburu menyela. "Bingsu or cake?"
Why just didn't offer yourself, huh?
"...cake." jawab Beomgyu akhirnya.
Lantas Soobin langsung beranjak dengan tangan yang telah menggandeng lengan Beomgyu agar mengikutinya.
"Harus hang out mumpung ada kesempatan sebelum stress duluan terus kepala meledak—"
"Stop with 'kepala meledak' or I'll go get a rock and hit your head."
"Kepala meledak."
Beomgyu langsung menendang tulang kering Soobin.
❏❏❏
"Lo harus tahu betapa produktifnya gue selama liburan."
Kepala Soobin tertoleh seketika pada Beomgyu yang berjalan di sebelahnya yang kini merogoh sesuatu dari tasnya.
"JANJAAANN, GUE PUNYA SIM SEKARANG! WOHOOOO!" Beomgyu memampangkan SIM tepat di hadapan wajah Soobin.
"Lihat kan, hebat kan gue kan, kak? Gue juga ujian tulis sekali langsung lulus, terus juga lihat ini cakep banget gak sih gue di fotonya? Ya iyalah! Choi Beomgyu gitu! Kapan juga gue pernah jelek? Terus juga—"
"Bentar, bukannya gue gak percaya lo cakep atau enggak, tapi gue beneran gak bisa lihat muka lo, oy!"
Beomgyu tertawa dan menjauhkan SIM-nya seraya berputar menghadang yang lebih tua dari depan.
Lantas Soobin mendekatkan wajahnya melihat SIM yang ditunjukkan. "Iya bener, fotonya cakep—"
Beomgyu langsung tersenyum lebar.
"—tapi gak tahu kalau alisnya, hm..."
"YAH!!"
Soobin ngakak, malah makin kencang tawanya ketika Beomgyu langsung melayangkan tinjuan ke dadanya. Nyaris bertubi-tubi kalau Soobin gak menahan tangan Beomgyu seketika.
"Good job, good job little tiger (beom)~"
HALU PULISI, ADA TINDAKAN PENCURIAN KEWARASAN DARI OKNUM CHOI SOOBIN, MOHON DIAMANKAN SEBELUM OKNUM CHOI BEOMGYU COPOT KAKINYA KARENA TREMOR.
Seperti biasanya dilakukan yang lebih tua, yakni mengusap-usap puncak kepala yang lebih muda. Beomgyu telah nyaris membiasakan diri dengan afeksi gak berkesudahan dari Soobin, tapi bangsatnya sekarang Soobin melakukannya sambil sengaja merendahkan pandangannya agar sejajar dengan Beomgyu.
Ditambah lagi panggilan aneh yang gak Beomgyu tebak sama sekali.
Harusnya gue tepis. Enggak, memang harus gue tepis tangannya...
Namun apa yang diinginkan Beomgyu dalam benaknya berbalik dengan tindaknya yang cuman merengut pelan dan membiarkan Soobin menyudahinya sendiri sebelum mereka kembali berjalan menuju asrama.
ESTÁS LEYENDO
Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)
Fanfiction"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..." -Yang Jeongin, 2020 Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
40 : bothered
Comenzar desde el principio
