3

3K 152 11
                                    

Kayla bangun lebih awal dari tidur nyenyak nya, pertama kali yang Kayla lihat saat membuka matanya ialah melihat wajah tampan kekasihnya yaitu Bagas

"Sayang bangun..." ucap Kayla selembut mungkin, jari telunjuk nya mengukir wajah tampan Bagas yang masih terlelap

"Ngghhhhh" Bagas hanya merespon dengan bergumam

"Sudah jam 8 loh sayang..." Kayla tidak tahan, rasanya ingin sekali mengecup bibir sexy Bagas. Cup Kayla mengecup bibir Bagas yang berwarna pink muda. Bagas menyunggingkan seulas senyum saat dirinya merasakan bahwa bibirnya terus menerus di kecup Kayla

"Khem nakalnya pagi-pagi" ucap Bagas dengan posisi yang sama masih memeramkan matanya

Kayla tersenyum, dirinya tidak menjawab ucapan yang dilontarkan oleh Bagas

"Aku bikin sarapan dulu ya buat kamu, kebetulan bibi tidak masuk kerja karena anaknya sedang sakit demam" tidak ada respon dari Bagas akhirnya Kayla langsung keluar dari kamarnya dan turun ke lantai satu menuju dapur

Untung saja Kayla selalu menyetok berbagai bahan masakan di kulkasnya jadi jika sewaktu-waktu Bagas menginap disini Kayla bisa membuatkan makanan untuk Bagas

Limaa belas menit Kayla berkutat di dapur akhirnya nasi goreng spesial buatan Kayla untuk Bagas sudah jadi

"Selesai, pasti Bagas lahap makan masakan aku" ucapnya dengan girang

Tap tap tap

Suara langkah dari tangga terdengar jelas ditelinga Kayla, ah pasti Bagasnya sudah bangun dari tidur

"Morning sayang" ucap Bagas

"Morning too sayang" jawab Kayla

"Wah nasi goreng" ucap Bagas dengan senyum sumringahnya "pasti enak banget nih masakan kamu apalagi wanginya benar-benar membuat cacing diperut aku bangun" Bagas langsung duduk dikursi meja makan

"Hehe pasti enak dong" ucap Kayla pede, "kita sarapan ya sayang. Tapi kamu udah sikat gigi belum?" Tanya Kayla

"Udah sayang, tadi pas aku bangun tidur langsung kekamar mandi untuk sikat gigi setelah itu aku langsung turun kebawah" jelas Bagas

"Pinterrr" puji Kayla, tangannya mulai mengambil piring kosong lalu diisikan dengan nasi goreng masakannya

"Nih sayang" Kayla memberikan nasi gorengnya pada Bagas tidak lupa juga Kayla memberikan air putih untuk Bagas

"Terimakasih cantik" ucap Bagas sambil mengedipkan matanya pada Kayla

Kayla terkekeh melihat kelakuan Bagas yang selalu menggoda dirinya, sudah tau Kayla paling tidak bisa jika digombal seperti ini

"Kan pasti blushing" ucap Bagas sambil menyendokan nasi goreng kedalam mulutnya

"Makan ish jangan ledekin Kayla terus"

Akhirnya Kayla dan juga Bagas menikmati nasi gorengnya dengan penuh hikmat

***

Setelah keduanya selesai sarapan akhirnya Bagas membantu Kayla untuk mencuci piring kotor

"Sayang jam 12 siang aku pamit pulang ya? Tadi Bunda hub aku katanya sih minta anterin ke Supermarket" jelas Bagas

Dengan seketika wajah ceria Kayla berubah jadi redup, bukan karena Kayla tidak mengizinkan Bagas untuk mengantar Bunda pergi belanja, namun Kayla sedih karena harus sendiri lagi dirumah sebesar ini

"Jangan sedih ya sayang" Bagas mendekap tubuh mungil Kayla dengan erat dan penuh kasih sayang

"Aku kangen Mama sama Papah, dulu rumah ini selalu penuh dengan canda tawa tapi sekarang rumah ini benar-benar sangat sepi dan sunyi, walaupun Papah mewariskan semua hartanya ke Kayla termasuk perusahaannya, tetap saja Kayla merasa sangat kesepian" Kayla menenggelamkan wajahnya didada bidang Bagas

"Ssttt sabar ya sayang, kamu gak sendiri kok. Ada aku dan juga Bunda yang selalu ada untuk kamu" Bagas mengusap punggung Kayla yang bergetar. Pasti kekasihnya sedang menangis

***

"Aku pulang ya sayang, kamu hati-hati dirumah. Kalau ada tamu yang tiba-tiba mengetuk pintu kamu jangan langsung dibuka, diihat dulu siapa yang bertamu oke? Dan pastikan semua pintu dan jendela dikunci rapat-rapat" ucap Bagas

"Siap bos" Kayla memberi hormat kepada Bagas

Cup

"Pinternya sayangnya Bagas, yaudah aku pamit ya sayang" Bagas langsung masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang

"Huftttt sendirian lagi deh" Kayla mengunci pintu rumah nua dan langsung masuk kedalam kamar

***

Saat ini Bagas dan Bunda sudah berada di supermarket untuk belanja beberapa kebutuhannya

"Kamu mau apa sayang?" Tanya Bunda

"Apa aja Bund"

"Kamu pasti kalau ditanya Bunda jawabnya selalu 'apa aja Bund' dasar anak gak punya pendirian" ucap Bunda pura-pura merajuk

Bagas tertawa satat mendengar ucapan Bundanya, bukankah bagus jika dirinya tidak memalak Bundanya saat belanja seperti saat ini?

"Apapun yang Bunda beli kan pasti juga buat kebutuhan Bagas, jadi buat apa Bagas minta lagi ke Bunda"

"Iya juga sih, yaudah kita langsung kekasir aja keburu sore"

"Siap Ibu Negara yang cantik"

Setelah Bunda membayar semua belanjaan Bagas mengeluarkan ponselnya untuk mengabari Kayla

Kayla sayang🤍
Sayang

Tidak ada jawaban bahkan WA nya pun ceklis

Kayla sayang🤍
Kamu lagi ngapain sayang?
Kok WA nya ceklis gini?
Hei, balas wa aku
Malah ilang nih anak satu
Sayang😡😡

"Loh kamu kenapa sayang? Kok mukanya di tekuk gitu?" Tanya Bunda

"Hufttt, Bagas WA Kayla tapi ceklis satu bikin khawatir aja" jelas Bagas pada Bunda

"Haduh kirain Bunda mah kenapa, nanti hub lagi. Ayok sekarang pulang" ajak Bunda

Ditempat lain Kayla baru saja menyelesaikan tugasnya yaitu mengerjakan skripsi. Dirinya memang selalu mematikan ponselnya jika sedang berkutat untuk mengerjakan skripsi agar tidak ada yang mengganggunya

"Hufttt sebentar lagi selesai, semangat Kaylaaa" ucapnya menyemangati dirinya sendiri, "oh iya aku belum nyalahin hp" setelah Kayla menyalahkan ponselnya banyak sekali notif dari Bagas

Bagas🤍
Maaf sayang, Kayla baru selesai kerjain skripsi
Kamu udah pulang anterin Bunda apa belum?

Tidak ada jawaban dari Bagas akhirnya Kayla memutuskan dirinya untuk segera mandi dan memasak, karena perutnya sudah sangat lapar

Voment cerita aku ya :)

Sebisa mungkin cerita ini aku buat dengan singkat dan jelas, jadi kalian para pembaca setiaku tidak akan bosen untuk membaca 'ulang' cerita KAYLA

Terimakasih yang selalu support karya aku🤍🤍

TBC.....

Kayla | On GoingWhere stories live. Discover now