"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..."
-Yang Jeongin, 2020
Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
Mama menggeleng. "I-itu tadi ada tikus tiba-tiba keluar dari lemari, Mama kaget terus nyenggol panci di pinggir jadi tumpah semua."
Beomgyu ikut tercengang sepersekian detik sebelum menghela napas lega. "Aku kira Mama kenapa-napa..."
"Maaf ya, Mama bikin adek kaget."
"Gak pa-pa, lain kali hati-hati ya, Ma." Beomgyu langsung berjongkok buat memunguti makanan mentah yang berceceran.
"Udah, adek ke kamar lagi aja, biar Mama yang beresin."
"Udahlah, biar sekalian."
Setelah memunguti semua yang tumpah ke dalam panci lagi, Mama langsung memaksa Beomgyu supaya kembali saja. Biar sisanya dibereskan sekalian dibersihkan.
Beomgyu menurut dan kembali ke kamarnya.
"Tuh, dah balik dia!" suara Jeongin menyambutnya.
"Beomgyu, cepetan pilih kelas Pak Aron! Udah 28 yang ambil!"
"Ya Tuhan, kok orang-orang pada ambis sih, siyal!" Beomgyu langsung ke meja belajarnya. "FAK, laptop gue keburu mati, tadi kan mau nge-cas!"
"Goblok, cepetan cas!" Jeongin jadi ikutan greget.
"Ambil dulu aja terus cepet input, yang penting kelas Pak Aron! Cepetan!"
"IYA, SABAR WARGA," Beomgyu jadi ikut panik.
Padahal cuman ambil kelas, tapi rasanya kayak rebutan tiket konser. Padahal kalau gak ngambil sekarang juga bisa kan ambil kelas lain atau ambil pas semester lain-tapi, ya begitulah. Kalau ada dosen yang enak, kenapa harus dosen yang tidak enak?
Mana laptopnya Beomgyu bukan sekadar sleep, tapi beneran mati jadi butuh waktu buat nyala. Makin aja tuh Jiheon bawel, Jeongin kompor, Beomgyu panik.
Kalau Jiheon gak bawel, Beomgyu sebenarnya bodo amat. Tapi karena tekanan ya dia ke-trigger panik, ngerti gak sih?
Begitu nyala dan kembali masuk ke website akademik kampus, Beomgyu langsung memilih matkul.
Sampailah dia ke matkulnya Pak Aron. Di sana masih tertera 28/30 sih tulisannya, langsung Beomgyu pilih bersama matkul lain dan-input.
Ting Nung
[Slot telah penuh, dimohon mahasiswa memilih kelas lain]
"SLOT-NYA UDAH PENUUUHH, GUE DI-PRANK ANJROOTTT, KATANYA 28/30. ANJ-astaga ga bisa ngomong jorok di rumah..."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gwenchana, gwenchana, setidaknya lu pernah berjuang."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
