Our Destiny [ ON HOLD! ]

besok, jalan?

Sorry baru bisa di publish. Ini wp nya eror mulu anjir, gak suka gue bikin cerita apa gimana ya:(

Ya intinya sorry baru di publish:(

Anw, ini ceritanya masih libur ya, blm sekolah alias ngampus. Masih libur smester nih.

Sebelum baca, vote dulu beb, biar gak lupa. Feedback berupa vote dan komen sangat berharga untuk author.

Happy Reading!

•

•

•

Triinggg....

Pintu cafe terbuka dan memunculkan seorang pemuda tampan. Pemuda itu menuju meja yang biasanya dia tempati. Ya, dia adalah pelanggan setia di Cafe Min Sugar ini.

Ketika sampai di meja tersebut, dia meletakan tas besar nya di kursi, tas yang mungkin berisikan laptop.

Setelah itu, pemuda itu melangkahkan kakinya menuju meja kasir untuk memesan pesanannya.

"kak, saya mau pesan..." ucapan pemuda itu terhenti saat sang penjaga kasir memotong ucapannya.

"Coffee latte dingin dan cake coklat kan? Dan atas nama Yeonjun?"

"H-hah?" pemuda yang diketahui bernama Yeonjun itu total bingung kenapa sang penjaga kasir ini sangat hafal dengan pesanannya?

"benarkan pesanannya? Atau ada yang salah?" tanya sang penjaga kasir lagi.

"iya bener kak, gue cuma kaget dan bingung aja kenapa lo bisa sampe hafal pesanan gue, hehe." jawab Yeonjun sambil tertawa kecil dan menggaruk belakang kepalanya.

Sang penjaga kasir tertawa kecil. "lo ini pelanggan tetap di sini, tiap hari lo dateng ke sini buat pesen itu." jelas sang penjaga kasir.

"oh iya, ini total pesanannya Rp 35.000 ya," lanjut penjaga kasir itu.

"ini kak," Yeonjun menyerahkan uang Rp 50.000 kepada penjaga kasir tersebut.

"ini kembaliannya, terimakasih Yeonjun. Nanti pesanannya kami antar,"

"oke kak,"

Setelah memesan, Yeonjun kembali ke meja yang ia tempati tadi.

Setelah beberapa menit, si penjaga kasir membawa pesanan Yeonjun.

"ini pesanannya, Yeonjun." ucapnya.

Yeonjun hanya mengangguk singkat.

Setelah memberikan pesanannya, si penjaga kasir hendak pergi kembali ke meja kasir, namun dicegah Yeonjun.

"eh tunggu kak,"

"iya?" tanya sang kasir itu.

"nama lo... Siapa nama lo kak?" tanya Yeonjun kepada sang penjaga kasir.

Sang penjaga kasir memicingkan matanya bingung, lalu beberapa detik kemudian dia menjawab pertanyaan Yeonjun.

"Jisu... Nama gue Shin Jisu," jawab sang penjaga kasir yang bernama Jisu.

Yeonjun menganggukan pelan kepalanya. "oke noted," gumamnya. "oke kak, thanks." ujar Yeonjun.

Setelah itu Jisu kembali ke meja kasir.

~•~♥~•~

Sekarang pukul 4 sore, Jisu tengah membersihkan meja yang ada di dekat kaca, setelah selesai, dia bersiap untuk menutup Cafe.

Hari ini, Cafe tutup lebih awal karena hanya Jisu yang menjaga cafe hari ini, tidak, tidak hanya Jisu, tapi ada pegawai lain, hanya satu orang. Jadi hanya 2 orang yang menjaga Cafe hari ini.

Cafe di tutup lebih awal juga sudah di setujui dengan pemilik Cafe tentunya. Yoongi, pemilik Cafe Min Sugar itu adalah teman baik Jisu.

Tadinya Cafe akan tutup hari ini mengingat hampir semua pegawai ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan dan hanya Jisu dan pegawai baru yang bisa menjaga Cafe, namun Jisu bersikeras untuk membuka Cafe, "biar ada kerjaan" katanya.

Kini Jisu sendiri, pegawai baru itu sudah pulang terlebih dahulu. Jisu mendudukan dirinya di kursi. Tangan kanannya merogoh ke dalam saku celananya dan mengambil handphone miliknya. Ada 2 pesan masuk.

Jisu tersenyum setelah mendapati 2 pesan dari pacarnya itu.

Pacarnya mengirimi dia pesan terlebih dahulu? Waw! Itu sangat langka! Suatu keajaiban dunia.
Biasanya si doi selalu sibuk dan Jisu yang selalu mengirimi pesan atau berkabar terlebih dulu.

Setelah membaca pesannya, jari tangannya menari dengan lincah di atas keyboard handphone, mengetikan balasan.

Setelah mengobrol singkat dengan sang pacar, Jisu kembali menyimpan handphone ke dalam sakunya. Lalu, dia mengambil tas kecil miliknya dan keluar dari dalam cafe tak lupa juga untuk mengunci pintu cafe tersebut.

~•~♥~•~

Segitu dulu, pemanasan wkwk.