Dengan punggung yang saling menghadap, Beomgyu menggigit bibirnya kuat menahan air mata yang membendung di pelupuk mata. Dia mengangguk kendati Taehyun mungkin tidak melihatnya. Dia tetap bertahan tidak membiarkan tangisnya turun karena Beomgyu tidak mau menganggapnya sebagai perpisahan yang menyedihkan.

Mereka akan bertemu lagi, ketika sudah memiliki cerita yang baru.


❏❏❏


Taehyun menggeser menutup pintu dengan teramat pelan. Sampai dia sendiri tidak yakin apakah itu telah tertutup rapat atau tidak, tapi sepertinya dia tidak perlu memusingkan hal itu sebab samar-samar sosok Jeongin terlihat di balik sekat di antara keremangan malam.

Taehyun berjalan mendekatinya, terhenti sejenak ketika melaluinya dan menatapnya.

"Gue mau nanya."

Jeongin mengangguk pelan. "Silahkan,"

"Jujur, menurut lo selama ini gue ini orangnya gimana?"

"Jujur banget?"

"Iya."

"Nyeremin," jawabnya pendek. "tapi baik—terlalu baik sih tepatnya."

"Oke," Taehyun mengangguk. "menurut gue, elo nyebelin."

Jeongin tersenyum sepet. "Makasih loh ya."

Taehyun tersenyum, "Sama-sama." katanya sebelum berjalan melewati Jeongin sedangkan cowok Yang itu sendiri pergi mengarah ke kedatangannya.

Itu benar soal; Jeongin punya tempat sendiri bagi Beomgyu and vice versa.

Lampu ruangan masih gelap, seperti sengaja tidak dinyalakan, ketika Taehyun sampai kamar. Dia pun menyereti selimutnya dan bantal kemudian mengetuk pintu sekat ke kamar tidur Ryujin.

"Jin, gue tahu lo juga kebangun. Gue mau tidur sama lo."

"...."

Pintu terbuka separuh, seperti wajah Ryujin yang tertutup rambutnya.

"Cepet masuk."

Taehyun menurut dan tak butuh waktu lama mereka telah berbaring di kasur lipat masing-masing dengan jarak terbentang tapi masih cukup dekat buat saling berbicara dengan bisik.

"Gue udah bilang semuanya." kata Taehyun.

"Uhm-hm,"

"Menurut lo itu keputusan terbaik atau bukan?"

"Kalau itu buat lo seneng, maka iya."

"....gimana kalau—"

"Gimana kalau lo tanya itu ke diri lo sendiri; menurut lo itu keputusan terbaik atau bukan?"

Taehyun tak langsung menjawab. Menatap lurus pada langit-langit kamar yang rendah dan gelap.

"Buat gue; iya, itu yang terbaik."

"Oke, good then," Ryujin mengangguk lantas menarik selimutnya lebih tinggi. "Night and have a nice dream, Tae."


❏❏❏


Jujur, itu jadi perjalanan pulang yang awkward, jadi Ryujin membiarkan Beomgyu duduk di samping Jeongin di depan sedangkan Ryujin dengan Taehyun di belakang. Demi memutuskan kecanggungan itu, Ryujin bahkan tanpa tahu malu bersandar pada Taehyun sambil menghabiskan camilan yang mereka beli di pasar sebelum pulang.

"Lo tahu gak Jin, Beomgyu gak salah soal elo." celetuk Jeongin tiba-tiba.

"Yang mana?"

"Soal lo itu babi, habis makan mulu."

"Anjing!" Ryujin bangun buat menoyor Jeongin dari belakang.

Beranggapan kalau Jeongin berusaha memecahkan suasana, Taehyun juga bergabung. "Makasih loh, baru kali ini gue merasa lo berguna barusan."

"Lo kok gitu sih? Lo di pihak gua atau bukan?!"

"Tergantung situasi dan kondisi, gue selalu dipihak yang paling benar pokoknya."

Jeongin tertawa hampa. "Gue gak tahu kudu seneng atau kesel sama omongan lo, Tae."

"Sama-sama."

"Oke, lo nyebelin."

Mereka tertawa setelahnya.

"Heh, si curut satu diem bae. Oi—LAH, MALAH TIDUR ANJIR,"

Ryujin menggelengkan kepalanya gak habis pikir sama Beomgyu yang tidur anteng di depan, kayak bocah dikasih anti*mo kalau perjalanan jauh.

Jeongin menunjuk Beomgyu dengan satu tangannya. "Biasa, habis overthinking, nyawanya kesedot sampai habis. Lagi install ulang sekarang."

"Bodo amat, anjir."


###

maaf ya baru up sekarang soalnya aku menyempatkan diri dulu buat baca seluruh cerita ini dari awal buat dapetin feel ini... mungkin aku terkesan sedang mencari alasan, tapi mungkin beberapa dari teman-teman barangkali ada yg tahu kalau ff-ku yg belum rampung bukan ini doang dan tentunya masing-masing memiliki plot dan alur yg berbeda :')

sebenarnya ini sudah lama kutulis tapi belum rampung, kayak bagian tengah ceritanya kosong, aku juga gak ngerti kenapa sebelumnya aku bisa nulis tapi kosong di bagian tengah 😭😭

jadi maaf ya kalau semisal ada kata-kata yg rancu di tengah atau gimana gitu wwkkwk gak pa-pa lha ya plis /nangis lagi/ 😭😭😭😭

Beberapa source:

http://visitdaegu2011.blogspot.com/2016/11/autumn-in-korea-great-place-for-leaf.html

https://en.trippose.com/tour/daegu-apsan-park

http://www.koreatriptips.com/en/tourist-attractions/1252669.html

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Where stories live. Discover now