"Tidur yang nyenyak Tae..kami semua disini akan melindungimu..semua akan baik-baik saja.." Jin mengusap kepala Taehyung lembut. Taehyung mengangguk kecil dan pergi bersama Yoongi kekamar Yoongi.
"Tidurlah kalian..ada Jackson yang berjaga didepan.." Jin berucap sebelum menutup pintu kamar Taehyung. Jimin dan Jungkook mengangguk kecil sebelum melanjutkan tidur mereka kembali. Namjoon dan Hoseok tentu juga kembali kekamar mereka masing-masing.
*****
Keesokan paginya...
"Kami berangkat dulu..." Yoongi berucap dan mengusap kepala Taehyung lembut.
"Hyung..hati-hati ya..cepat pulang.." ucap Taehyung dan menatap sang hyung lekat.
"Iya baby..hyung akan pulang dengan cepat jika tidak ada halangan hm? Baik-baik dengan Jimin dan Jin hyung ya.." Yoongi tersenyum dan mengusap kepala Taehyung lembut. Taehyung hanya mengangguk kecil.
"Kookie..cepat pulang juga.." ucap Taehyung. Ia tampak tidak rela membiarkan Jungkook untuk pergi kesekolah.
"Iya hyung..Kookie akan langsung pulang..mungkin Mingyu juga akan ikut kemari untuk kerja kelompok.." Jungkook berucap. Taehyung tersenyum tipis dan mengangguk kecil.
"Ayo masuk.." Jin menutup pintu dan merangkul Taehyung dan Jimin kedalam.
_Ruang Tengah_
"Gwaenchana..?" Jimin bertanya dan duduk disamping Taehyung. Jackson dan Leo tentu saja berjaga didekat keduanya.
"Chim..aku masih tidak tenang..aku ingin Kookie dirumah saja..aku ingin kita semua di rumah saja..aku takut Chim.." lirih Taehyung.
"Semua akan baik-baik saja Tae..Jungkook di jaga banyak bodyguard juga.." Jimin mengusap punggung Taehyung lembut.
"Bagaimana aku bisa tenang Chim? Younghyun hyung..aku..aku baru tau..hiks..Younghyun hyung..dia..dia gila..hiks..dia psikopat gila!" ucap Taehyung dan terisak. Ia takut. Perasaanya campur aduk mengingat bagaimana dulu ia suka perlakuan Younghyun yang lembut dan hangat seperti seorang hyung tetapi semua itu hanyalah tipuan. Younghyun yang ia ketahui faktanya adalah seorang yang bisa berbuat gila dan tidak rasional. Ia takut. Sangat.
"Tae..apa yang kau pikirkan eoh?" Jimin menggenggam tangan Taehyung yang bergetar dan menyadarkan Taehyung.
"Chim..berjanjilah..apapun yang terjadi kau tidak boleh terluka..jangan melindungiku.." ucap Taehyung lirih.
"Mwo?!" Jimin terkejut dengan ucapan Taehyung.
"Aku..aku tidak ingin kalian terluka..aku tidak ingin ada yang terluka..aku takut kau melindungiku Jim..aku tidak ingin kehilangan siapa-siapa..Younghyun hyung pasti bisa berbuat nekat suatu saat nanti..aku takut..aku takut kalian yang jadi korban.." ucap Taehyung lirih.
"Younghyun hyung tidak akan bisa menyentuh kita Tae..aku tetap akan melindungimu! Aku tidak akan biarkan siapapun menyakiti dan menakutimu!" ucap Jimin dan menatap kedua mata Taehyung.
"Hyung yang akan menjaga kalian..tidak ada yang akan menjadi korban disini hm?" Jin tersenyum hangat dan mengusap kepala Jimin dan Taehyung lembut.
"Jin hyung..."
"Jangan kawatirkan apapun Tae..hyung tidak ingin kau sampai tertekan karena masalah ini dan kau sakit.." Jin mengusap kepala Taehyung lembut.
"Ne.." Taehyung mengangguk kecil.
Siangnya...
"Taehyung-ah..! kami datang..!!" Sungjae dan Taeyong berseru saat masuk.
"Sungjae-ah! Taeyong!" Taehyung berlari kecil dan memeluk keduanya senang.
YOU ARE READING
형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]
FanfictionKisah kehidupan Kim bersaudara yang hidup tanpa kedua orangtuanya dan Yoongi sebagai yang tertua menjaga kedua adiknya tersayang.
![형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]](https://img.wattpad.com/cover/254225094-64-k81670.jpg)