형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]

Part 16

"Aku paham..kau hanya merindukan sosok hyung hm? Tapi ingatlah Yoongi hyung juga menyayangimu..jangan bergantung pada orang lain hm?" Jimin berucap sedikit kawatir.

"Arraseo.." ucap Taehyung santai dan masuk. Jimin hanya bisa menatap punggung sahabatnya itu kawatir. Sungguh ia tak tenang. Mereka belum mengenal betul siapa Younghyun dan Taehyung tampak mulai menyukainya sebagai sosok hyung.

*****

_Ruang Kerja Yoongi_

Brak!

"Hyung! Kau mengejutkanku!" ucap Namjoon yang mengusap dadanya setelah Yoongi menggebrak mejanya.

"Sialan.." ucap gumam Yoongi geram.

"Ada apa hyung?" Namjoon menghampiri Yoongi.

"Ada yang mengancam kita Namjoon-ah..dia ingin kita menyerahkan 95% saham perusahaan kita padanya..dan ia tau kelemahanku.." ucap Yoongi lirih di akhir. Orang tersebut mengirimkan foto Taehyung dan Jimin yang sedang berjalan-jalan siang tadi.

"Serahkan 95% sahammu atau adik kesayanganmu Kim Taehyung yang akan menjadi korbannya? Yang benar saja!" ucap Namjoon kesal membaca pesannya.

"Bagaimana ini Namjoon-ah?" ucap Yoongi sedikit cemas. Ia tidak ingin ada hal buruk terjadi pada adik-adiknya.

"Kita pasti bisa menyelamatkan perusahaan dan Taehyung sekaligus hyung..sementara perketat penjagaan Taehyung dan Jungkookie..Taehyung tidak boleh sering keluar dari rumah jika begini..berbahaya.." ucap Namjoon.

"Argh sialan..!!" ucap Yoongi kesal dan mengambil tas dan jasnya.

"Kemana hyung?" tanya Namjoon.

"Hari ini sampai sini saja! Aku ingin pulang dan menenangkan pikirkanku..kau juga istirahatlah..!" ucap Yoongi sebelum keluar.

"Ne.." Namjoon merapikan beberapa berkas penting dan menyimpannya di tempat yang aman sebelum keluar menyusul Yoongi.

_Rumah Kim_

"Aku pulang.." Yoongi masuk.

"Yoongi hyung..!" Taehyung berlari kecil dan memeluk sang hyung.

"Bagaimana hari ini? Kau senang?" tanya Yoongi. Taehyung hanya mengangguk kecil.

"Hari ini Tae dan Jimin juga menghampiri Jungkookie! Kami juga pergi ke toko buku dan ke.."

"Tae..hyung lelah..nanti saja ceritanya ya? Hyung ingin mandi dan istirahat sebentar.." ucap Yoongi memotong ucapan Taehyung dan mengusap kepala Taehyung lembut. Kepalanya pusing.

"A..ah ne.." Taehyung membiarkan Yoongi pergi menuju kamarnya.

"Nanti saja ya Tae? Yoongi hyung terlihat lelah.." ucap Jimin mengusap punggung Taehyung lembut. Taehyung hanya mengangguk lesu dan duduk di sofa ruang tengah bersama Jimin.

"Chim..." Taehyung berbaring pada paha Jimin dan menatap wajah sahabatnya itu dari bawah.

"Ada apa?" Jimin memainkan rambut Taehyung yang halus dan lembut itu.

"Apa kau ingin menjadi hyungku saja? Aku bisa memanggilmu Chim hyung..hehe.." ucap Taehyung.

"Aku tidak ingin menjadi tua ya..dasar menggemaskan!" ucap Jimin mencubit hidung Taehyung gemas.

"Hehehe..kau cocok..aku suka perhatian yang kau berikan.." ucap Taehyung.

"Tapi tetap kurangkan? Kau hanya ingin perhatian dari Yoongi hyung..aku paham itu..bersabarlah Tae..semua akan membaik.." ucap Jimin dan mengusap kepala Taehyung lagi.