Doyoung - Friends With Benefit [3]

11.7K 239 8
                                    

Aturan 5 hari kencan.

"Taruhan! Kalo lo memenangkan bagian ini. Ask me to do something fun, Dean" tantang Lily.

"Sure. Let's find a prey!" Semangat Dean. Mereka ada di New York. Baru saja sampai. Perbincangan Lily membawa Dean dan dirinya yakin untuk melakukan lima hari kencan. Tentu saja bukan untuk mereka. Tapi masing masing darinya. Dean harus menemukan cewek yang mau diajak kencan dan begitupun Lily, harus menemukan cowok yang bisa diajak kencan dengannya.

"Dad!" Pekik Dean yang kembali bertemu dengan sang Ayah setelah lama sibuk bekerja. Begitu juga bertemu dengan saudara kesayangannya George, dan sang bocah lelaki, bisa dikatakan keponakan satu satunya yang paling manja dan paling unik yang Dean miliki, Dylan.

"Uncle! Dylan bisa sulap!"

"Oh.. iya? Keren! Aku mau lihat" sapa Lily.

"Oh .. no! Jangan Dylan." Sergah George.

"Kemarin dia sempat melakukan sulap dengan isi dompetku, dan semuanya tidak kembali." Tutur George. Membuat sang om terheran geran padanya.

"Wow! You're amazing Dylan!"ucap Dean sambil menggendong sang anak lelaki.

"Thanks uncle"

"Dad.. bro.. this is Lily" Dean merangkul punggung Lily. Mereka kelihatan tampak akrab sehingga George dengan mudahnya memberikan dugaanya pada mereka.

"Fiance?"

Tangan George mengayun pelan pada Lily sebagai bentuk perkenalan.

"Uhm NO! Just.. friends" tatapan malu malu Lily utarakan pada sang Kakak dan Ayah Dean. Disamping itu Dean juga mengangguk dalam artian memang dibenarkan pernyataan seperti itu.

"Wanna go out?" Ajak Dean. Dia merindukan tempat kuliner semasa kuliahnya.

"Stupid! Siapa yang ngajarin lo masuk tanpa ngetok kamar dulu? Gak sopan Dean!"

"But, this is my house."

"Don't care Dean" Lily benci saat sifat arogan Dean tiba tiba keluar.

"Lihat sono!" Suruh Lily. Dia baru selesai mandi, tapi Dean nerobos masuk agar bisa berbicara dengannya.

"Ambilin bra gue dong tolong, digantung di dekat pintu."

Dean langsung buru buru mengambilnya dan menyerahkannya pada Lily.

"Ly? Kenapa pake bantalan lagi?" Tanya Dean. Setelah itu Lily langsung merekatkannya ke tubuh.

"Tolong pasangin.."

"Sorry?"

Dean langsung maju tiga langkah mendekat. Bra itu sudah terpasang kokoh tapi belum dia cantumkan pengaitnya, kemudian Lily meminta bantuan pada Dean.

Dean sedikit mengintip ke depan. Dan menetapkan dagunya pada pundak Lily.

"You're beautiful, georgeus. Kalo nggak nyaman, branya jangan dipake lagi. Lo sexy kok." Celetuk Dean.

Netflix And ChillWhere stories live. Discover now