⊱┊situasi membingungkan

549 127 32
                                    

sebenarnya, ada benar juga perkataan soobin tempo hari. eric memang nakal, iya lia tau itu. desas desus tentang eric yang katanya pernah hamilin anak orang juga pernah mengudara jadi buah bibir di sekolah. tapi karena nggak ada tindakan lanjut yang lebih serius, gosip itu hilang sendirinya.

lia merenung, dia belum terlalu mengenal eric. bagaimana lingkungan keluarganya? bagaimana lingkungan pertemanannya? ah- sepertinya circle eric nggak jauh beda dari changbin.

tapi satu hal lagi yang bikin lia kepikiran. darimana soobin tau soal dirinya yang diincar oleh geng motor mingi?

masalahnya ini seorang soobin. yang nggak mungkin banget tau-tauan soal ginian.

“li?”

lia masih terlamun dengan tangan yang menopang kepala. yeji menoleh ke seungeun dengan bingung, dibalas gelengan oleh seungeun.

“woy lia!”

“apa?” tanya lia lesu, masih dengan pandangan kosong.

“lo sakit?”

“enggak,”

“duh yuk ah keburu tribun rame,” seoyeon berlari kecil menghampiri meja lia.

“lho kok sepi?” lia yang baru tersadar mengedarkan pandangannya ke seisi kelas.

“jamkos dua jam pelajaran which is itungannya empat jam, guru seminar,” jawab seungeun.

“seminar kok tiba-tiba?”

yeji mencebikkan bibirnya, “tadi pagi pas apel juga udah dikasih tau liaa.. kalo guru bakal ikut seminar di jam segini di aula,”

“oh..”

“ah oh ah oh aja lo. kalo nggak ikut kita bertiga keluar duluan,”

“mau kemana sih anjir?” akhirnya lia benar-benar menaruh perhatiannya ketiga temannya ini.

“astaga lia lo mikirin apa sih? itu anak basket mau main, lo managernya malah disini coba,” kata seungeun gemas.

lia mengerutkan keningnya, “nancy mana?”

“duluan lah dia anak cheers,”

“yaudah kalian ke lapangan duluan gue ke kantin dulu,” lia langsung berlari keluar kelas.

baik yeji, seoyeon dan seungeun sama-sama heran dengan kelakuan lia hari ini. nancy pun begitu.

di jam pelajaran pertama lia terus melamun. bahkan ketika namanya dipanggil guru lia malah cuek. untung gurunya santai, langsung ganti murid buat jawab pertanyaan dia.

yeji, seoyeon dan seungeun masuk ke lapangan indoor yang ada di lantai tiga. benar kan udah rame. baru mau ngetap bangku, tiba-tiba mereka bertiga disamper eric yang udah siap dengan seragam basketnya.

“lia mana?”

“kantin katanya,” jawab seoyeon singkat lalu mendorong yeji dan seungeun agar buru-buru ngetap bangku yang kosong dibagian atas sana.

masih ada waktu sepuluh menit untuk anak basket pemanasan. kali ini tanding latihan alias cuma tanding-tandingan doang. timnya juga random, sesama anak basket.

baru lima menit pertama pemanasan, lia jadi orang terakhir yang masuk ke lapangan. sambil bawa dua kantong plastik sedang dengan isi air gelas dingin.

“duduk situ li,”

lia menoleh menatap tempat yang ditunjuk eric. dimana itu di ujung lapangan. alias lia disuruh duduk selonjoran.

“ih gue mau sama temen gue!” protes lia.

what if | lia, eric ✔️Where stories live. Discover now