형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]

Part 24

_Ruang Tengah_

"Astaga..imut sekali.." Namjoon berucap. Jungkook dan Yoongi mengangguk setuju. Yoongi bahkan sudah mengeluarkan ponselnya dan memotret Taehyung yang fokus mewarnai di meja ruang tengah dengan onesie beruang dan apple hairnya. Adiknya itu sangat menggemaskan.

"Hyung..Kookie pulang.." Jungkook berucap disamping Taehyung.

"Kookie?!" Taehyung terkejut.

"Hahaha..hyung serius sekali sampai tidak sadar kami sudah pulang.." Jungkook berucap dan tertawa kecil.

"Bagus tidak Kookie? Hyung bosan sekali..jadi mewarnai..!" ucap Taehyung.

"Bagus kok..! hyung sangat hebat! Apa Jimin hyung menemani hyung dengan baik?" tanya Jungkook.

"Tentu saja! Tadi siang kami juga bermain game bersama Jackson hyung dan Leo hyung juga! Jin hyung membuat cake enak dan ada dikulkas!" Taehyung berucap.

"Baguslah kalau hyung tidak merasa bosan.." Jungkook tersenyum manis.

"Kookie mandi sana..Kookie bau..hehe.." Taehyung berucap main-main dan menutup hidungnya.

"Ih..Kookie wangi hyung! Hanya sedikit berkeringat karena tadi bermain basket bersama Mingyu!" ucap Jungkook. Ia kemudian menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

"Hyung mandi dulu ya Tae.." Yoongi mengusap kepala Taehyung lembut dan kekamarnya. Taehyung mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Oh? Sungjae bilang mereka besok akan kemari Chim.." Taehyung berucap dan membaca balasan Sungjae di ruang obrolan mereka berempat.

"Iya.." Jimin mengangguk kecil.

"Pesan apa ini..?" Taehyung memencet sebuah pesan yang baru masuk kedalam ponselnya, dari nomor tak dikenal.

"Mungkin hanya pesan tagihan kartu?" Jimin berucap dan membereskan beberapa pensil warna Taehyung karena sudah mau jam makan malam juga. Taehyung membiarkan pensil warnanya berhamburan di atas meja sejak tadi.

"H..Hoek..." Taehyung menutup mulutnya.

"Tae..?!" Jimin terkejut dan memijit tengkuk Taehyung lembut.

"Ji..jim..aku..umph...!" Taehyung segera berlari menuju kamar mandi.

"Tae..!" Jimin menyusul Taehyung dengan cemas.

"Ada apa...? Taehyung kenapa?" Jin datang dengan cemas.

"Tidak tau hyung..ia menatap ponselnya dan tiba-tiba begitu.." Jackson berucap dan mengambil ponsel Taehyung yang tergeletak di lantai.

" Hyung..." Jackson menyerahkan ponsel Taehyung pada Jin.

"Ya Tuhan..bagaimana bisa ia melakukan hal seperti ini?!" Jin tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Nomor tak dikenal itu mengirim foto anggota tubuh yang termutilasi dan terdapat kertas dengan noda darah bertuliskan 'Bersiaplah Tae..hyung akan memberikan kejutan untuk kalian semua'

"Ada apa hyung?" Namjoon menepuk bahu Jin lembut.

"Huwaa!!" Jin terkejut.

"akh..! Hyung ini aku!" Namjoon mengaduh kesakitan saat tubuhnya tiba-tiba melayang dan menghantam lantai.

"Na..Namjoon..!!" Jin terkejut dan menolong Namjoon yang baru saja menerima bantingan punggung darinya.

"Aduduh...kau ini kenapa hyung?!" Namjoon berucap protes.

"Mi..mianhae Namjoon-ah.." Jin mengusap punggung Namjoon lembut.

"Ada apa hyung?" Namjoon kembali bertanya.