Draco Malfoy and Demelza Meliflua [Revisi]

Rain and Demelza

"Kau membuatku terkejut" ucap pansy memukul bahu Draco

Draco menghadiahi tatapan tak bersahabat untuk Pansy

"Ada apa denganmu" ucap theo

" Kau lihat, dia mencari kesempatan untuk mendekati gadisku" ucap draco membuat mereka melihat apa yang ditunjuk Draco

" Mungkin mereka hanya keasrama bersama" ucap Blaise menenangkan Draco

Draco langsung menggeram kesal

" Kau mau kemana" ucap pansy menahan draco

" Tentu saja menghajar si Potter" ucap draco

"Tidak, tetaplah disini!" ucap pansy mencoba menahan Draco

" Apa masalahmu Pans" ucap draco menggeram kesal

" Kau yang akan dalam masalah jika menghajarnya, dia akan semakin menghindari mu " ucap pansy

" Dia siapa, Potter? Aku tidak peduli!" ucap draco

" Tentu saja gadismu bodoh, bukan si Potter" ucap pansy menahan tawanya

Draco langsung menepis tangan Pansy dan beranjak keluar

" Sudah kubilang jangan , dasar bodoh" ucap pansy

" Aku mau kembali ke asrama Slytherin, kau yang bodoh" ucap draco lalu bergegas keluar dari great hall

Bukanya berjalan ke arah asramanya Draco malah bergegas mengejar Demelza lalu membuntutinya

---

" Apa yang ingin kau bicarakan " ucap demelza langsung kepada intinya

" Kau baik-baik saja?" Tanya Harry

" Tentu saja, memangnya aku kenapa?" ucap gadis itu heran

" Entahlah, aku pernah melihat Demelza seperti ini saat bertengkar dengan Malfoy" ucap harry
Yang Harry maksud adalah Drinna yang menempati tubuh Demelza

" Oh benarkah, mereka bertengkar karena apa?" ucap demelza penasaran

" Membela ku" ucap harry lalu tersenyum kearah Demelza

Demelza langsung tertawa

" Sudah kuduga" ucap gadis itu masih dengan tawanya

" Dan apa yang kau lakukan seperti Dejavu" ucap harry

" Tidak , tidak sama" ucap demelza

Harry mengerutkan alisnya

" Karena aku bertengkar bukan hanya membelamu saja,tapi juga membela Hermione dan Ron " ucap demelza

Harry tersenyum mendengar penjelasan gadis itu

" Aku tahu" ucap harry masih tersenyum

" Aku hanya---merasa bersalah" ucap demelza melangkah kan kakinya perlahan menuju asramanya

" Merasa bersalah ?" Tanya harry mengerutkan alisnya, mengikuti langkah gadis itu

" Emm---aku merasa bersalah ,karena telah merebut tubuh ini dari orang yang kau cintai, Harry. Bukan hanya merebutnya dari dirimu, tapi juga dari Ron dan Hermione" ucap demelza menatap kosong ke depan

Harry menghentikan langkah nya membuat Demelza juga menghentikan langkah nya lalu menatap Harry

" Kenapa?" Tanya demelza karena Harry tiba tiba diam dan menatapnya dengan tatapan tak bisa diartikan

" Aku tidak merasa kau merebutnya" ucap harry

Demelza menatap Harry intens

" Tapi tetap saja, orang yang kalian kenal selama ini menghilang dan..." ucap demelza tersela