Quarrel

934 155 22
                                    

"Apa kau sedang mengancam kami?" tanya circe waspada

Demelza menampakkan senyum manisnya

" Tentu saja tidak , kita teman bukan?" ucap demelza

Nachi mengangguk ragu ,lalu bertanya

" Lalu apa yang kau inginkan?" ucap nachi

" Tidak ada, hanya saja kalian seperti khawatir aku mengetahui sesuatu, tenang saja aku sudah tahu" ucap demelza kembali tersenyum kepada keduanya

Mereka menatap Demelza lalu menatap Theo yang sedang duduk membaca buku diatas pohon

" Apa Cissa sudah tahu?" tanya demelza

Circe dan Nachi menggeleng kan kepalanya bersamaan

" Sudah kuduga" ucap demelza

"Kau apakan adikku , kenapa wajah mereka pucat?" ucap theo menghampiri demelza dan kedua adiknya

" Hei, kau menuduhku! " protes demelza kesal

" Gadisku tidak seperti itu , Theo" ucap draco yang juga menghampiri mereka

" Memangnya apa yang kau katakan, Demelza?" tanya pansy

" Aku hanya mengatakan bahwa mereka tidak perlu menutupi sesuatu tentang keluarga nya, karena aku sudah tau , apa aku salah?" tanya demelza

" Demi Salazar , Draco dia terlalu polos. Bolehkah aku menceburkan nya ke danau hitam dibelakang kita" ucap theo gemas

" Hei, jangan berani menyentuh nya , Theo" ucap draco

Blaise dan Pansy cekikikan

" Kau seperti mengancam mereka " ucap blaise cekikikan

" Kukira kau hanya bercanda drac, ternyata dia benar benar mengetahui siapa saja keluarga pelahap maut disini" ucap pansy cekikikan

" Sudah kubilang" ucap draco menaikkan bahunya lalu menatap kedua saudari Nott itu

" Tidak perlu takut, dia memang sudah tahu semua dan aku menjamin Demelza tidak akan membocorkan nya" ucap draco kepada Nachi dan Circe

Keduanya mengangguk kan kepalanya mengerti

" Apa tidak membahayakan nyawa Cissa Abbott dan keluarga nya jika terus berteman dengan--err maksud ku , akh maaf aku tidak bermaksud menyinggung" ucap demelza

" Kau benar , dia benar Circe Nachi kalian harus segera menjauhi si Abbott atau keluarga nya bisa dalam bahaya" ucap theo

"Apa kau juga tidak berpikir kau dalam bahaya karena dikelilingi oleh kami " ucap pansy kepada demelza

" Emm---mungkin sedikit khawatir, tapi  aku tidak berpikir untuk menjauhi kalian" ucap demelza

" Benar-benar seorang Gryffindor" ucap pansy

" Kami tahu konsekuensinya, kami sudah mencoba untuk menjauhinya bukankah kau tahu itu kak" ucap circe kepada Theo

" Dia sangat keras kepala , tidak mau menjauhi adikku , awas saja jika terjadi apa apa menyalahkan adik-adik ku" ucap theo

" Hei , kalo begitu bersama lindungi orang terdekat kalian" ucap demelza membuat mereka tertawa remeh

" Melindungi nyawa kami sendiri agar tetap aman saja sangat sulit" cibir theo

" Lalu?" Tanya demelza memicingkan matanya

" Tentu kami tidak ada urusan dengan yang tidak memiliki hubungan darah " ucap blaise membuat Demelza membelalakkan matanya

Draco Malfoy and Demelza Meliflua [Revisi]Where stories live. Discover now