"Memang Jimin bisa berkelahi..lalu apa? Dia harus melindungi dirinya juga..kau akan mencelakai Jimin dan menyusahkannya jika terjadi sesuatu Tae..kau tidak bisa berkelahi.." ucap Yoongi.

"Ada Leo hyung dan Jackson hyung jugakan?!" ucap Taehyung lagi.

"Lalu? Penjahat bisa bergerak lebih cepat jika jarak penjagaan Leo dan Jackson seperti tadi..hyung tidak setuju..pokoknya kau dirumah sampai keadaan membaik!" ucap Yoongi final.

"Mwo?! Kenapa tidak hyung serahkan saja sebagian saham kita pada mereka?! Selesaikan? Tidak akan ada ancaman lagi!" ucap Taehyung sebal.

Brak!!

"CUKUP KIM TAEHYUNG! BERHENTI MERENGEK DAN PIKIR DENGAN OTAKMU! YOUNGHYUN YANG KAU BANGGAKAN ADALAH ORANG YANG MENGANCAM HYUNG OKAY?! KAU JANGAN MUDAH DI BODOHI!!" ucap Yoongi.

"APA HYUNG PUNYA BUKTI?!" kesal Taehyun, ia terkejut saat Yoongi membentaknya dan ia hampir menangis.

"Tae..lihat ini.." ucap Namjoon menyerahkan bukti-buktinya dan foto yang di kirim peneror.

"Kalian yang di bohongi! Younghyun hyung bersama kami saat di foto ini!" ucap Taehyung menunjukkan posisi Younghyun.

"Itu memang tangan Younghyun hyung sih hyung.." ucap Jimin melihat foto yang dikirim peneror.

"Nomornya bukan nomor Younghyun hyung juga!" ucap Taehyung kesal saat mencocokkan nomor Younghyun di kontaknya dengan yang mengirim foto.

"Kau ini bodoh atau idiot Tae? Jika bukan dia maka dia melakukannya dengan oranglain! Ada orang yang ia bayar!" ucap Yoongi dan menatap Taehyung tanpa ekspresi.

"Kenapa hyung menuduhnya terus? Kalau hyung tidak suka padanya biarkan saja! Kalau ingin masalah ini selesai hyung serahkan saja sahamnya!! Dan Tae tidak percaya itu Younghyun hyung! Dia tidak seperti itu!" ucap Taehyung lagi. Ia masih tidak percaya dengan ucapan sang hyung yang menuduh Younghyun.

"Serahkan saham katamu? Wahh..apa hyung salah mendidikmu selama ini? KAU INGIN KITA MISKIN DAN MENGHANCURKAN USAHA YANG APPA BANGUN SELAMA INI?!" Yoongi mencengkram baju Taehyung.

"U..uhuk! Le..lepas!!" ucap Taehyung memberontak.

"Hyung..!" Jimin, Namjoon, Leo, dan Jackson berusaha memisahkan keduanya.

"Memang kalau miskin kenapa?! Kau bahkan terlalu sibuk dengan urusanmu dan tidak memperhatikan kami lagi hyung!! Atau..kau sudah tidak menyayangi kami lagi hyung? Kau nyaman dengan Jihoon dan keluarganya di Jepang? Kau keberatan kembali bersama kami dan mengurus kami kan?! Makanya kau menyibukan dirimu di kantor?!" ucap Taehyung.

Plaak!!

"Ini caramu berterima kasih Tae? Apa dia mencuci otakmu?!" ucap Yoongi yang habis kesabaran dan menampar Taehyung.

"Hyungie..?! Yoongi hyung! Apa yang kau lakukan?!" Jungkook baru pulang dan terkejut melihat Taehyung yang jatuh tersungkur setelah di tampar oleh Yoongi.

"Jika kau berfikir begitu..dan menganggapnya begitu..hyung sungguh kecewa padamu Tae..lakukan apapun yang kau mau." Ucap Yoongi dan pergi kekamarnya.

"Hyung..!"

"Jangan ikuti aku Namjoon! Kau pulanglah.." ucap Yoongi dan pergi kekamarnya.

"Hyung.." Jungkook memeluk Taehyung yang terisak.

"Ko...Kookie..hiks...Kookie..Jungkookie...hiks..ayo kita pergi saja! Yoongi hyung tidak menyayangi kita lagi! Hiks..ayo kita pergi saja Kookie!" ucap Taehyung meracau disela isakannya dan mengajak Jungkook pergi.

"Hyung tenanglah..! apa yang terjadi eoh? Kenapa Yoongi hyung menampar Hyung?" ucap Jungkook kawatir dan mengusap pipi Taehyung yang memerah lembut. Jimin sendiri juga berusaha menenangkan Taehyung yang terus menangis.

형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]Where stories live. Discover now