Jaehyun menatap lawan di depannya dengan mata membunuh, tangannya mengepal kuat membuat urat kebiruan tercetak jelas disepanjang tangannya. Senyum tersungging di bibir tebalnya, senyum yang akan mengantarkan sebuah berita duka yang tak lama akan tersiar diberbagai headline berita nasional.

"Berani sekali kau menyentuh milik ku" Suara berat itu menyapa, tentu siapapun tahu bahwa itu adalah milik sang paripurna Jung Jaehyun.

"Wow, kau melabeli jalang ini sebagai milikmu setelah apa yang kau lakukan padanya?" Jackson tertawa keras kala memikirkan segala tindakan bodoh yang dilakukan Jaehyun selama ini.

"Kau tau apa akibatnya jika berani menyentuhnya bukan?"

"Oh! Apakah ini ancaman? Mengerikan sekali sang Mahsyur Jung Jaehyun mengancamku? Hahaha"

Pandangan Jaehyun jatuh pada sosok pria polos yang terduduk takut dibalik selimut tebal, tanpa diberitahu pun Jaehyun sudah tahu bahwa manusia yang ada dibalik sana adalah Jungwoo, kekasih sejatinya.

Ia melangkah dengan cap sepatu penuh darah menuju sosok kekasihnya, ia tak tersenyum sama sekali. Jackson menatap adegan picisan disampingnya dengan mual sebab itu adalah suatu hal menjijikan dan tak pantas untuk dilihat mata indahnya.

"Kau mungkin penasaran bagaimana bentuk jalangmu itu sekarang, ah kau harus tau bahwa dia sedikit pemalu dan seorang pemain seks yang payah" ucapan Jackson barusan membuat ribuah sel darah didalam tubuh Jaehyun seakan mendidih.

Ia sudah tak tahan. Jaehyun mengangkat kembali colt kebanggaannya tepat setelah musuh didepannya itu selesai berbicara.

DDORRR!!

"JUNGWOO !!!!" Jaehyun berteriak kalap saat suara tembakan itu menembus dada sang kekasih ia berlari mengambil tubuh terluka itu kedalam pelukannya.

"Tidak.. Sayangku, Jung Jungwoo!!! TIDAKKKK!!" Jaehyun berteriak histeris, degup jantungnya kembali kencang hampir memecahkan dadanya seketika, bibirnya bergetar kala memanggil nama kekasihnya yang kini berbaring lemas di pelukannya.

"A..aku menc-cintai mmu.." Jungwoo berbisik begitu kecil, pemuda kurus kering nan menyedihkan itu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya dipelukan orang yang dicintainya.

"Tidak! Kau tidak boleh mati tanpa seizinku..!! JUNGWOO BUKA MATAMU!"

"Ah! Drama ini sungguh tidak menarik bagaimana mungkin dia langsung mati hanya dengan satu peluru?" Kali ini kesabarannya telah habis, Jaehyun meletakkan tubuh Jungwoo diatas ranjang yang menjadi saksi berdarah.

Jaehyun berdiri dengan senyum setan yang selama ini seperti mitos kebanyakan, ia tak seperti manusia sosoknya berubah menjadi lebih menakutkan, segalanya menjadi gelap.

Pertarunan dua kubu yang kemudia pecah tanpa adanya aba-aba, tukang pukul milik keluarga Wang mengelilingi kamar tersebut membuat tempat itu menjadi penuh sesak dan bau keringat yang menyerebak, Jackson tak tinggal diam ia segera meloloskan diri dari kegilaan Jung Jaehyun yang ia pastikan akan meledak sebentar lagi.

Sosok Jackson melintas cepat dibalik orang-orang berbaju hitam yang tak lain adalah tukang pukul keluarga Wang, Jaehyun meludah benci. Segera ia menarik sebuah pisau dari balik punggungnya, bibirnya menyungging seram tak menyia-nyiakan waktu ia menusuk orang-orang yang menghadang jalannya.

INTIMIDATE VOL.2 ; FOOL [JAEWOO]Where stories live. Discover now