"Sepertinya ketiduran.." ucap Jimin dan mengambil ponsel Taehyung yang sudah tergeletak.

"Hyungie pasti sedih..." ucap Jungkook dan membetulkan posisi Taehyung agar tidak pegal saat bangun nanti dan menyelimuti sang hyung.

"Yoongi hyung ya?" Jimin bertanya. Jungkook hanya mengangguk kecil dan masih memperhatikan wajah damai Taehyung saat tidur.

"Tadi siang saat kami berjalan-jalan ketoko buku kami tidak sengaja menabrak seseorang..kami berkenalan dan sempat di ajak makan di cafe juga.." ucap Jimin.

"Hyung berkenalan?" tanya Jungkook.

"Ya..sebenarnya Taehyung yang tak sengaja menabrak saat melihat buku.." ucap Jimin lagi.

"Lalu orang itu mengajak kenalan?" tanya Jungkook.

"Yap..namanya Kang Younghyun..seumuran dengan Yoongi hyung..aku rasa Taehyung senang dengannya.." ucap Jimin kembali.

"Maksud hyung?" tanya Jungkook tak paham.

"Saat kami di traktir dicafe..Taehyung memakan wafflenya belepotan..Younghyun hyung melap sudut bibirnya dengan tissue dan ia teringat saat Yoongi hyung dulu melakukan hal yang sama..ia hanya merindukan sosok seorang hyung Kook..dan Yoongi hyung sekarang sangat sibuk..mereka berdua sudah bertukar nomor kontak..kau tau artinyakan?" ucap Jimin. Jungkook mengangguk paham.

"Apa hyung juga menyimpan nomor Kang Younghyun hyung itu?" tanya Jungkook.

"Tentu saja..aku tidak bisa mempercayainya langsung karena kita baru kenal haha.." ucap Jimin.

"Baguslah..kau yang paling bisa menjaga hyungie 24 jam saat ini hyung.." ucap Jungkook.

"Aku tau..makanya aku tidak ingin lengah dan membuat uri TaeTae celaka.." ucap Jimin. Ia hanya takut sahabatnya terluka karena kelalaiannya.

"Apa Yoongi hyung tau soal ini?" tanya Jungkook.

"Tidak..Taehyung ingin menceritakannya tadi, tapi Yoongi hyung terlihat lelah dan menolak mendengarkan Taehyung..ia langsung mandi dan beristirahat.." ucap Jimin.

"Hyungie pasti sedih.." ucap Jungkook.

"Gwaenchana..aku sudah bilang padanya bisa lain kali dan tunggu saat Yoongi hyung sedang tidak lelah.." ucap Jimin.

"Baiklah..Kookie mau bersiap untuk besok dulu..selamat malam hyung.." ucap Jungkook pada Jimin.

"Ne..selamat malam.." ucap Jimin. Jungkook tersenyum tipis sebelum menutup pintunya dan kembali kekamarnya.

Keesokan paginya...

"Jungkook, Taehyung, Jimin..hyung ingin bicara.." ucap Yoongi setelah mereka menyelesaikan sarapan pagi.

"Ne?" ketiganya tampak penasaran.

"Ada sedikit masalah dengan perusahaan dan hyung takut kalian dalam bahaya..jadi hyung akan meminta Leo dan Jackson untuk menjaga Taehyung dan Jimin..Jungkook, hyung sudah menyuruh bodyguard lain menjagamu, walaupun tidak berada di sampingmu langsung tapi ia akan mengawasimu..kau sangat pintar dalam berkelahi dan taekwondo jadi hyung tidak terlalu kawatir..Jimin bisa berkelahi dan bela diri..hyung hanya kawatir karena Taehyung belum tentu bisa melindungi dirinya sendiri jika di serang makanya hyung meminta Leo dan Jackson untuk menjaga kalian berdua..okay?" ucap Yoongi.

"Tapi hyung..Tae tidak nyaman jika ada yang mengikuti terus! Tae sudah ada Jimin!" ucap Taehyung.

"Tetap untuk keselamatanmu Taehyung-ah..menurutlah..mereka akan datang sebentar lagi dan penjagaan rumah akan hyung tingkatkan..sementara kalian jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak..kajja Jungkook-ah.." ucap Yoongi. Jungkook berpamit pada Taehyung dan Jimin sebelum menyusul Yoongi ke mobil.

형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]Where stories live. Discover now