S3 | 02•『Di prank』

1.1K 180 62
                                    

Thor, knp minggu kmrn ga up? Saya sakit ಥ‿ಥ
_____________________________

Di sebuah taman yang ga ramai dan juga ga sepi, duduk seorang pemuda disalah satu bangku. Pemuda itu mempunyai rambut hitam, memakai kemeja biru dongker dan celana jins hitam.

Matanya terpejam dan menikmati hembusan angin yang menerpanya.

Drrrrt drrrrt

Tiba-tiba ponselnya berdering. Pemuda itu pun langsung terbangun dan memperlihatkan irisnya yang berwarna dark brown. Ia lalu mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelponya.

'Kak Tristan'

"Halo-?"

"Lio? Kamu masih ada kelas hari ini?"

"Eh? ga ada sih udah selesai semua, kenapa?"

"Jangan pulang ke rumah dulu untuk hari ini-- itu kalau kamu ga mau ikutan kena marah.."

"Eh? Oh! Mereka udah sampai ya..?"

"Iya.."

"Yaudah deh, aku nginap di rumah temanku"

"Hati-hati dijalan"

"Iya-"

Dan panggilan itu pun berakhir. Pemuda itu tak lain adalah Lio atau lengkapnya, Helio Felix Alexander.

Lio segera mengambil tasnya dan pergi dari taman itu dengan wajah lelah.

'Beli kopi aja kali ya?' Pikirnya

Sembari berjalan, Lio melirik deretan toko yang ada disana. Saat melewati sebuah toko yang menjual cokelat, langkahnya terhenti.

Entah apa yang dipikirkan Lio saat itu. Ia memasuki toko cokelat itu dan membeli sekotak cokelat, padahal dirinya ga suka makanan manis.

Lio kembali melanjutkan perjalanannya sambil menatap paperbag berisi cokelat yang dia beli tadi dengan wajah bingung.

'Kok bisa sih aku malah beli cokelat? Ukh!' Pikirnya

Masih menatap paperbag itu dengan wajah bingung, Lio akhirnya menghembuskan nafas pasrah.

Saat berjalan, ia melewati sebuah Gereja dan yah.. Lio hanya lewat saja, namun baru beberapa langkah melewati Gereja itu, Lio kembali terhenti. Dia terdiam cukup lama dan akhirnya dia berbalik lalu masuk kekawasan Gereja itu dan pergi menuju kapel.

Didalam kapel, Lio duduk dibangku paling depan. Ia meletakan tas dan paperbag di sebelahnya lalu menyatukan kedua tangannya. Lio berdoa cukup lama. Setelah selesai, ia langsung mengambil tas dan paperbag tadi lalu keluar dari kapel itu.

Lio kembali berjalan, niatnya untuk membeli kopi sudah pupus. Ia menuju sebuah taman kecil yang terdapat ayunan dan duduk diayunan itu sambil menatap langit yang sudah didominasi warna kemerahan.

Lalu entah kesambet apa si Lio ini, dia tiba-tiba mengeluarkan kotak berisi cokelat dari dalam paperbag tadi dan memakan cokelatnya.

Ekspresinya saat memakan cokelat itu kek orang mau muntah, tapi Lio tetap memakan cokelat itu.

Tanpa sadar, air matanya jatuh...

Tanpa sadar, air matanya jatuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Enter the Webtoon |Aegis Orta|「2」Where stories live. Discover now