Enter the Webtoon |Aegis Orta|「2」

Part 16 (S2) -Epilog-

"Cinta pertama ku adalah kakek buyut mu.. Dan aku ditikung sama nenek buyut mu..."

"Wtf_-"

"Riana, mie ayamnya ku habisin ya?"

"Ya"

Riana kembali meminum es teh nya dan melirik Alfred yang ternyata tidur. Meletakan es teh nya, Riana lalu menarik Alfred perlahan dan meletakkan kepala Alfred dipahanya juga melepaskan jas sekolahnya lalu menyelimuti Alfred.

"Riana-- tau ga alasan kenapa lu dikirim ke Webtoon ini..?" Tanya Lia

"Tau kok"

"HAH?! KOK BISA?!"

"Ga usah teriak juga nyet_-" Sahut Riana "Logika aja-- kalau aku ga dikirim ke Webtoon, ni fanfic ga bakalan ada"

"Lah iya juga ya.." Lia kembali memakan mie ayamnya dan Riana mengelus rambut Alfred

"Oiya satu lagi. Sorry hari itu aku bohong, mantan lu si Gabriel-- dia ga pernah punya pacar baru.." Jelas Lia

"Oh"

_____________

"Kita memang disuruh menunggu...tapi kita disuruh menunggu sampai kapan? Memangnya perintah selanjutnya dari siapa? Raja Amon sendiri?" Tanya Belial

"Sudah ada iblis pembawa pesan yang pergi menyusul tuan kok..." Jawab Amdusias "Kalau ada apa-apa, dia yang akan bolak balik kemari~"

"Andras terbangnya cepat lho.." Sahut Furfur

"Aku mengharapkan berita bagus sih... Misalnya malaikatnya mati atau apa gitu.." Tukas Belial

"Berarti malaikatnya sudah dikalahkan raja Amon dong?!" Sela Val

"Aku ga meragukan raja Amon sih-- tapi aku ga tenang. Yah, biarpun ada yang bisa santai di situasi ini sih.." Ujar Belial sambil melirik ke belakang tepatnya pada Asta dan Marc yang bermain kartu dan Gremory, Vassa, juga Riana yang melihat mereka bermain

"Aku mengerti... Menunggu memang membosankan dan malah bikin ga tenang ya? Lagipula jarang-jarang ada banyak tamu kemari, jadi-- kalian mau main denganku sedikit?" Tanya Amdusias

"Apa?" -Belial

•

"Wah, mau main apa? Aku mau ikut dong~" Kata Asta

"Aku jadi penonton aja ya.." Sahut Riana, itu karena dia tau permainan apa yang dimaksud Amdusias

"Yah, Riana ikut dong~" Bujuk Asta sambil memegang tangannya

'Ga usah megang bisa ga?!'

"Ayo main rumah-rumahan!! Pokoknya Marc jadi suamiku! Sisanya jadi pembantuku ya!" Usul Gremory

"Sudah umur segini masih main rumah-rumahan?" Tanya Val tak percaya

"Siapa juga yang mau ajak kamu!!" Ketus Gremory "Vassa boleh jadi saudaraku! Asta mau ikut kan? Kamu jadi kakak yang menghalangi percintaanku dengan Marc saja! Riana jadi pembantu yang jatuh cinta dengan kakak dari majikannya! Buat kisah cinta yang penuh drama dan konflik seperti dibuku~~"

"Ogah" -Riana

"Aku ga mau punya adik nyebelin kayak kamu~" -Asta

"Jahat!!!" -Gremory

"Asta bisa langsung bercanda begitu sama Gremory? Hebat kok bisa tahan ya.. Kalau aku sih baru dua detik langsung pergi" Heran Belial