03

2.7K 479 8
                                    

Sekarang (name) sedang berjalan di belakang semua orang. Karena (name) masih memikirkan keanehan dari Dungeon ini dan apakah dia harus memberikan Inti Magis yang di dapatkannya pada Jinwoo atau tidak.

'Mungkin seharusnya aku pulang saja ya? Dari awal aku sudah mempunyai perasaan tidak enak tentang Dungeon ini dan sekarang malah ada pintu masuk lagi?? Eh??? Bukannya Dungeon ini benar benar suspicious??? Mungkin sesuatu di balik pintu lain ini bukanlah bos tapi sebuah trap room??? Atau mungkin ada bos Rank lebih tinggi dari D ... Itu semua bisa jadi. Lalu Inti Magis ini ...' (name) mulai memikirkan keadaan keuangan Jinwoo, 'Fix, Dah jelas ini bakal ku kasih ke Jinwoo-'

"... Bagaimana jika kalian berdua mentraktir ku makan?" Kata Juhee membuat (name) kembali ke dunia nyata.

"Huh? Iya?" Kata (name) reflek.

"Lihat, bahkan (name) sudah setuju! Kau juga harus setuju!!" Jelas Juhee yang lalu mulai protes pada Jinwoo.

'Ha? Emang kalian tadi ngomongin apa? Traktir makan? Sapa? Aku? Aku BROKE pake BANGET lho, mbak' Pikir (name) sambil mengingat dirinya yang sekarang bahkan selalu makan di rumah Jinwoo.

'Ha? Emang kalian tadi ngomongin apa? Traktir makan? Sapa? Aku? Aku BROKE pake BANGET lho, mbak' Pikir (name) sambil mengingat dirinya yang sekarang bahkan selalu makan di rumah Jinwoo

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.


(Name), Jinwoo dan Juhee, kini sudah menatap pintu masuk ke tempat bos itu.

"Hmmmmmmmmmmmmmm—" (name) mulai menyipitkan matanya lalu memeluk Jinwoo dari belakang, dan melanjutkan suara 'hmm' nya di punggung Jinwoo

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Hmmmmmmmmmmmmmm—" (name) mulai menyipitkan matanya lalu memeluk Jinwoo dari belakang, dan melanjutkan suara 'hmm' nya di punggung Jinwoo.

"(Na-name)?? Ada apa??" Tanya Jinwoo, tapi (name) hanya melanjutkan 'Hmmm' nya terus menerus.

Orang orang akhirnya hanya berbicara sedikit tentang kemampuan orang yang ikut dalam Dungeon ini lalu masuk ke dalam pintu itu.

Sebelum Jinwoo masuk ke dalam, (name) memegang ujung lengan bajunya pelan.

"Ada apa?"

"Bisakah kita tidak masuk kesini?" Tanya atau lebih tepatnya bisik (name) pada Jinwoo, karena jika orang lain dengar bisa gawat.

"Apa? Bukannya kau setuju untuk terus bertarung? Ada apa??" Bisik Jinwoo kembali.

"Tapi aku mempunyai firasat buruk tentang tempat ini! Kau tau kan kalau firasat buruk ku tak pernah salah?"

Hello, How Are You? ♪ [Solo Leveling]Where stories live. Discover now