Hello, How Are You? ♪ [Solo Leveling]

04

Semua orang mulai heboh pada saat itu. Semuanya mulai panik, tidak sama seperti pada saat mereka masuk ke tempat ini dengan mudahnya hanya untuk mendapatkan harta Karun atau sesuatu yang lebih.

'Sial! Seharusnya memang kami tidak kemari!!'

(Name) melihat badan tak berkepala itu lagi dan sedikit merinding.

Dia merasa dirinya akan muntah.

'Peringkat berapa orang itu? E? Tidak, D. Yang artinya dia lebih kuat dariku. Tapi dia mati dengan mudah, apa lagi dengan sekali pukulan. Kalau semua patung ini benar benar bisa bergerak ...'

Mata (name) kembali lagi ke patung yang paling besar tadi.

'Kalau begitu this piece of sh!t juga akan bergerak!! Ah! Sial! Kenapa aku tidak mengetahuinya sejak awal??? Jika begini aku akan membawa Jinwoo pergi walaupun dia akan membenci ku nantinya! Sial, sial, sial, sial, SIAL!'

(Name) POV.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku dalam bahaya.

Pada saat berumur 8 tahun. Aku pernah di culik oleh beberapa orang orang aneh yang berpakaian hitam.

Pada saat itu aku sama sekali tidak tau kalau diculik adalah hal yang buruk, jadi aku hanya mengikuti mereka seperti hal itu adalah sesuatu yang natural.

Dari awal sebelum aku di culik, sebenarnya aku sudah merasakan perasaan buruk. Tapi aku memutuskan untuk tidak mendengarkan perasaan ku, karena perasaan juga bisa salah dan lagi pula ini adalah dunia nyata.

Mana mungkin hal itu terjadi pada ku, kan?

Tapi itu terjadi.

Saat mengetahui diriku sedang diculik, aku merasa sangat takut.

Apa aku akan mati?

Apa ada yang akan menyelamatkan ku?

Kenapa mereka menculik ku?

Apa ini hanya kakek yang sedang bercanda dan ingin mengangetkan ku?

Apa hari ini April fool??

Atau mungkin ulang tahun ku?

Tidak, bagaimana kalau aku mati??

Banyak dari pertanyaan itu bermunculan di kepalaku.

Saat itu aku sama sekali tidak di ikat, ku rasa mereka sama sekali tidak takut aku kabur karena aku masih kecil.

Tapi aku yang pada saat itu, pernah di ajari oleh kakek.

Katanya jika ada orang jahat yang ingin melakukan hal jahat padaku, lebih baik aku membalasnya dengan hal yang sama.

Karena jika aku membiarkannya, mereka akan melakukan hal itu kembali. Dan orang lain akan menjadi korban kembali, atau lebih parahnya mereka akan membalas dendam padaku.