02

3.3K 510 92
                                    

Di luar gerbang ...

"Semua sudah selesai! Ayo pergi!"

"Ah, Ok!"

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya seorang pria pada pria di sebelahnya.

"Itu, hanya saja ... Hunter Sung Jinwoon dan temannya ... Aku sedikit terganggu karena tidak bisa memberi mereka kopi" Jelas anggap aja pria B pada pria A, "Apa lagi saat itu temannya menatap ku seakan aku adalah musuh bebuyutan nya"

"Ah~ Ternyata kau bisa takut juga ya~ Kalau tidak salah, temannya yang perempuan itu baru baru ini menjadi Hunter ya? Kalau begitu dia seharusnya Hunter Rank-E seperti Jinwoo. Rank berapa dungeon ini?" Kata pria A pada pria B.

(Kalo bukan karakter utama ga penting ya~ skskskksks)

"Mereka bilang ini hampir Rank-D. Aku tida pernah mendengar Hunter Sung Jinwoo tidak terluka selama ini di Guild Hunter, apa lagi jika temannya itu ikut" Pria B bilang sedikit khawatir (?)

(A/N : Do I smell bau bau Bukalapak disini?//plak)

"Sebuah Dungeon Rank-D ... Yah, jangan berpikir apapun akan terjadi. Ayo pergi!"

"Jinwoo, kau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jinwoo, kau ..."

Jinwoo memalingkan wajahnya yang memerah dari (name) yang sedang di obati oleh Juhee.

"Mudah sekali terluka ya" Kata (name) dengan simpel menyelesaikan kata katanya.

"Aku sudah tau itu, kau tidak perlu mengatakannya ..." Balas Jinwoo yang malu.

"Tapi, sungguhan— Masa-umph!"

"Tidak!!! Jangan katakan apapun!! Aaaaa-!!!" Teriak Jinwoo menutupi mulut (name) dan (name) bergulat untuk melepaskan tangan Jinwoo dari mulutnya.

"Ahaha ... Kalian sepertinya sangat dekat sekali ya ..." Komen Juhee sweatdrop melihat tingkah Jinwoo dan (name).

"Benarkah? Hm~ Kurasa? Uhm~???" Kata (name) sambil berpikir.

"(Name)!! Kemarilah! Kita butuh bantuan mu!!!" Teriak seseorang memanggil (name).

"Ah, iya~!!!" Teriak (name) kembali yang lalu berlari ke arah orang itu.

(Name) berlari ke arah monster itu lalu menusuk kakinya, saat monster itu sudah jatuh. (Name) dengan cepat menusuk kepalanya.

Yah, itu yang di pikirkan (name) sih.

Padahal pekerjaannya hanya melempar pisaunya pada monster kecil yang hampir saja menyerang pria yang tadi memanggil (name).

'This job sucks ...' Pikir (name) merasa bosan.

(At this point aku dah nyerah pake yang inggris— Jadi aku nyari yang b.Indo di google. Males tau ga translate 1¹ :")

"Inilah yang kau dapat setelah membunuh sebuah monster" Jelas Song Chiyul sambil membawa sesuatu yang mirip kunai tapi bukan kunai, "Inti Magis"

Hello, How Are You? ♪ [Solo Leveling]Where stories live. Discover now