17

1.2K 224 15
                                    

"itu ... Hosh! Akan menjadi ... Hosh! Terakhir kalinya diriku .... Hosh! Melakukan hal yang gila!" Gumam (name) masih tidak bermaksud untuk berdiri dari posisinya tiduran.

Dia baru saja mengalahkan sebuah ular raksasa, dan dia mengalahkannya saat sedang di perut ular itu.

Gila, itu benar benar gila. Orang normal pasti sudah mati setelah terkena serangan ekor ular itu.

Jika di ingat ingat lagi sepertinya (name) terkena serangan ekor ular itu sekitar 2 kali? Tapi dia sepertinya tidak apa apa dan tidak ada patah tulang juga.

Kurasa ini menandakan bahwa (name) seorang monster.

Kurasa ini menandakan bahwa (name) seorang monster

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hah ... Apa yang harus ku lakukan??" Tanya (name) sambil melihat keadaannya sekarang.

'Badanku rasanya sakit di semua tempat, baju ku pun agak sobek sobek ... Bukannya aku akan di kira seorang gelandangan jika seperti ini?!?!' Pikir (name) merasa terbebani jika harus keluar dengan baju dan keadaan itu.

'Apa di inventori ku tidak ada sesuatu yang layak di pakai sementara gitu?? Bagaimana dengan skill??'

(Name) pun mencari sesuatu yang bisa di pakai di inventorinya, tapi dia tidak menemukan apapun. Dia juga melihat skillnya yang mungkin saja dapat skill baru yang berhubungan dengan baju, tapi tidak ada.

Artinya tidak ada pilihan lain selain keluar dengan keadaan seperti itu.

'Fug ... This is the worst ...' pikir (name) merasa gloomy seketika.

"Oh iya ... Kalau tidak salah aku mendapatkan sesuatu setelah mengalahkan ular itu ..." Gumam (name) pada dirinya sendiri sambil melihat inventorinya lagi.

"Hmm ... Ini pisau yang bagus tapi ... Sudah jelas claymore Diluc lebih baik!!" Pekiknya dengan bangga.

Dia masih merasa senang karena bisa mendapatkan kembali claymore nya yang di ambil.

"Honey~ Kau satu satunya kekasihku (senjata b5) di genshin~ Aku sangat senang telah mempunyaimu~"

Dan dengan begitu (name) mulai menciumi claymore itu, seakan claymore itu benar benar kekasihnya.

"Ah, lebih baik aku segera keluar— Woah!"

Tiba tiba sekitarnya berubah dan jasad ular raksasa yang ada di dekat (name) menghilang.

"Stasiunnya ... Kembali normal ...?" Kata (name) masih tidak terbiasa dengan hal hal seperti ini.

"Ah! Aku sampai lupa! Aku harus segera pergi sebelum seseorang melihat ku seperti ini!!"

Lalu (name) pun bergegas keluar dari stasiun itu untuk pergi toko baju terdekat atau lebih baiknya lagi, tempat Shisō sekarang.

Sekarang ini, (name) sangat ingin membuat Shisō babak belur seperti pup guguk.

Hello, How Are You? ♪ [Solo Leveling]Where stories live. Discover now