Because, my little Babu #2

Start from the beginning
                                    

" Hmm.. sudah? "

" Apa? "

" Kau sudah selesai belum berbicaranya? Aku sudah telat ''

" Tck... ''

" Oh ya, jangan lupa handle semuanya Ok.. '' Techi meraih kunci mobilnya dan menepuk bahu Risao setelahnya ia berlalu dari ruangannya.

" Kira-kira kejutan apa yang di maksud oleh Kage? " Techi tampak menerka-nerka kejutan apa yang di bicarakan Kage dihari sebelumnya.

Bahkan sampai Techi menuju parkiran ia tidak henti-hentinya menerka dan rasa penasan pun mulai memuncak dimana Kage juga memberitaukannya kejutannya ada hubungannya dengan Yurina.

Semakin membuat Techi berpikir keras.

" Yurina... Apa hubungannya? "

" Sialan.. Kage sialan.. dia benar-benar membuat kepalaku berpikir keras ''

Techi melirik jam tangannya, dia mengetuk-ngetuk stir mobil saat jalan begitu ramai.

" Astaga... kenapa macet sekali.. aku hampir telat ''

Entah kenapa rasanya begitu tidak sabar mengetahui kejutan yang di maksud Kage.

" Haduhh.. ayo dong.. ''

Techi kembali melirik jam tangannya, 30 menit berlalu.

" Apa ada kecelakaan? "
Terka Techi karena melihat kendaraan yang begitu padat di tambah dengan polisi yang mengatur keadaan lalu lintas.

Techi benar-benar tidak sabar, ia karena mobilnya sama sekali tidak bergerak. Akhirnya ia memilih untuk keluar, dan lebih memilih untuk berjalan kaki. Sebelumnya Techi sudah menelpon salah satu bawahannya untuk mengurus mobilnya yang dia tinggal begitu saja.

Dan benar saja dugaan Techi, ternyata ada kecelakaan. Techi yang awalnya tidak menghiraukannya tiba-tiba merasa penasan dan memilih untuk mendekat melewati kerumunan orang-orang.

" Mobilnya sepertinya aku kenal ''
Techi mengingat-ngingat mobil yang tampak familiar untuknya. Dengan mata terbelelak Techi bahkan tidak sadar sudah mendorong salah seorang pria untuk menjauh dan memberinya jalan.

Techi semakin membelelakkan matanya ketika mengintip dari balik jendela mobil.

" Memi ! ''

Seperti kesetanan Techi mencoba membuka pintu mobil yang sangat sulit di buka. Bahkan sesekali ia menggedor kaca mobil itu memanggil nama Memi. Namun percuma, tidak ada jawaban apapun. Techi semakin gusar saat mendengar salah seorang yang berada di tempat kejadian bahwa di kursi belakang ada seorang anak kecil. Techi mengintip dari balik kaca mobil. Ia semakin terkejut saat melihat ada Yurina disana.

Techi terus berusaha membuka pintu mobil itu sekuat tenaga dan juga di bantu oleh orang-orang disana, entah kekuatan dari mana Techi berhasil membukanya. Techi terpaku melihat darah yang merembes dari dahi Memi.

" Memi~ ''
Mengusap pipi orang yang selama ini dia rindukan.

" Heii bangun.. Memi.. ''

Tersadar saat seorang membawa Yurina keluar dari dalam mobil itu.

" Memi? Yurina? " Lirih Techi

" Apa anda mengenal korban? "

Techi hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan tersebut. Tepat setelah itu ambulan sampai dilokasi.

Techi ikut serta dalam ambulan, semakin rasa bertanya itu menyerang pikirannya. Apa hubungan Memi dengan Kage? Lalu Yurina?

Rasanya benar-benar sangat pening. Tapi saat ini, rasa khawatir lebih mendominasi perasaan Techi.

「TechiMemi」Love Story [ Complete ✔ ]Where stories live. Discover now