Kenangan...

111 10 4
                                    

" Emm... Rasa Strawberry.. ''

Memi melotot kearah Techi ketika begitu gesitnya Techi menggigit es krim yang telah di gigitnya.

Kebiasaan yang selalu datang dengan cara yang tidak terduga. Selalu saja Techi mendapatkan moment, dimana dia akan berhasil menggigit es krim milik Memi.

" Tapi kok aneh ya.... ''

" Es krimmu seharusnya rasanya Vanilla.. tapi kok- ''

" Awww-''

Memi memberikan pukulan membabi buta ke Techi.. bahkan jambakan kecil di rambut cepak itu tidak lepas dari aksinya. Meskipun meringis, Techi sama sekali tidak menghentikan gelak tawanya.

Merasa puas meluapkan kekesalannya, Memi akhirnya memunggungi Techi. Melihat kelakuan Memi tersebut malah membuat Techi terkekeh pelan.

" Utuu..utu ngambek.. ''

Techi memberikan toelan-toelan kecil di pipi Memi yang di kembungkan. Bahkan disaat situasi Memi kesal seperti inipun, ia masih sempat-sempatnya menggoda Memi dengan memberikan tiupan-tiupan kecil di sekitar leher Memi. Membuat membuat menggerakkan bahu karena merasa geli.

" Hei lihat, telingamu memerah.... ''
Techi semakin terkekeh, Memi benar-benar kesal. Techi tidak pernah tau kondisi.

Memi membalikkan tubuhnya, menatap kearah Techi yang terlihat masih terkekeh, Memi memicingkan matanya, dengan sekali senggolan membuat Techi terjungkal kebelakang dari kursi yang tengah ia duduki.

Memi berdiri dari kursinya, memeletkan lidahnya kearah Techi sebelum akhirnya memilih meninggalkan Techi yang tampak meringis akibat terjungkal tadi.

Memi bahkan menutup telinganya atas suara teriakan Techi yang menggema memanggil namanya.

***

" Hoii... ''

Memi tersadar dari lamunannya ketika merasakan tangan seseorang yang mengusap wajahnya

" Kebiasaan deh, suka ngelamun ''

Kage mengambil duduk di sebelah Memi. Kemudian mengikuti arah pandang Memi.

" Yurina sangat senang sekali kalau di ajak ketempat ini.. ''

" Hm? " Memi menoleh kearah Kage yang duduk di sampingnya. Bahkan sekarang Kage terlihat menyodorkan sebuah minuman dingin kearahnya. Sembari tersenyum lembut, Memi meraihnya dan kembali menatap kearah Yurina yang terlihat asik bermain di wahana berputar khusus anak-anak.

" Mi.. ''

" Hmm? " Memi kembali menatap kearah Kage

" Apa kamu tidak berniat untuk menemui Techi? "

Memi terdiam mendengar ucapan Kage. Genggaman tangannya yang menggenggam tempat minumannya menguat.

" Apa kamu tidak berniat memberi taukan soal Yurina? "

Memi hanya mampu terdiam dalam kebisuannya mencerna perkataan Kage.

Bisa saja Memi memberitaukan soal Yurina. Hanya saja-

Memi tidak ingin semuanya diluar ekspekstasinya..

Bagaimana jika Techi sudah menikah?

Bagaimana jika Techi sudah memiliki keluarga?

Memi kembali menatap kearah Yurina yang tampak tertawa karena menikmati dunianya sendiri tampa tau apa yang sebenarnya. Melihat Yurina yang melambai kearahnya membuat Memi tersenyum kecut.

「TechiMemi」Love Story [ Complete ✔ ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora