Angel semakin maju mendekat pada gadis itu.

PLAK!

Dia menampar pipi sebelah kiri gadis itu hingga gadis itu tertoleh ke kanan.

"Lo-"

"Apa?!" Saat gadis itu hendak menampar angel balik. Tapi dengan cepat angel menahan tangannya lalu menghempasnya dengan kasar.

"Lo tau? Apa yang lo lakuin ini ga ada bedanya dengan sampah. Sama-sama menjijikan!" Seusai mengatakan itu angel bergerak mundur. Menatap pria itu dengan sorot kecewa dan berlalu pergi dari apartemen.

Flashback end

♡♡♡

   Hujan sudah reda dari tadi, hanya masih meninggalkan sedikit beberapa tetes air yang turun dari langit. Angel terus berjalan tak tentu arah, dia masih terus menangis hingga membuat matanya sedikit bengkak.

"Aduuuhhh.." Dia mengerang saat dirasa kepalanya tiba-tiba berdenyut. Kepalanya sakit, apa mungkin ini efek akibat terlalu lama menangis? Atau karena dia belum mengisi perutnya sedari pagi dan di tambah lagi sudah berjam-jam  berada di bawah guyuran hujan?

Ah, entahlah. Dia juga tak tau, intinya sekarang kepalanya sedang sakit dan ditambah lagi perut bagian kirinya yang tiba-tiba terasa nyeri dan juga panas.

Dia terus berjalan dengan sempoyongan sambil memegang perut dan kepalanya. Pandangannya mulai mengabur, tapi dia masih berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa segera sampai dirumah. Namun, kenyataannya berbeda. Baru saja dia berjalan lima langkah dan dia langsung ambruk ke jalan.

♡♡♡


"Woy hati-hati dong!"

"Naik motor tuh yang bener! Jangan ugal-ugalan!"

"Dasar anak muda jaman sekarang, taunya cuma kebut-kebutan doang." dan lain sebagainya.

Seorang pemuda yang tengah mengendarai sepeda motor sportnya dengan kecepatan tinggi dan sedikit ugal-ugalan. Dan hal itu membuat para pengendara lain dengan tidak segan-segan untuk menyumpah-nyerapahi dirinya.

Dia tidak perduli, mau dirinya celaka atau dikejar polisi sekalipun.

Sungguh, sekarang dia sedang emosi. Dirinya sudah terlalu muak jika harus terus-terusan bertengkar dengan papanya hanya karena masalah yang tidak pernah selesai menurutnya, dan dia tidak mau jika pertengkaran ini akan menjadi lebih panjang maka dari itu dia memilih untuk pergi dari rumah.

"Aarrgghhh.., fuck!" Pemuda itu berteriak dengan kencang, dia semakin menambah kecepatan motornya.

Kemudian, dengan tidak sengaja retinanya menangkap seseorang yang tergeletak ditengah jalan.

"Woy, minggir!" Pemuda itu berteriak dan dengan segera dia mengerem motornya. Akan tetapi, motor yang di kendarainya masih tetap berjalan meskipun sudah di rem. Mungkin karena dia lupa belom mengganti ban-nya yang sudah sedikit halus dan di tambah lagi jalanan yang sedikit licin karena tadi hujan.

Jadi, dengan tidak siap dia langsung membelokkan motornya ke sembarang arah. Alhasil, dia menabrak sebuah pohon dan dirinya terpental di aspal. Tapi untungnya saja dia sedang memakai helm, jadi kepalanya masih aman dari kata luka. Ya, meskipun agak sedikit pusing sih.

"Sial! apes banget sih gue." Dia berucap sambil menyentuh lututnya yang terluka, celana yang di pakainya juga sedikit sobek akibat tadi sempat bergesekan dengan aspal.

"Woy! Kalo lo ngantuk pulang sana, jangan malah tidur di tengah jalan. Emang lo pikir ini jalan punya nenek moyang lo apa? pakek acara tidur di tengah jalan segala." Dia berujar namun, tidak ada jawaban dari orang itu.

Dia berjalan menuju orang itu dengan sedikit tertatih. Dia menajamkan tatapannya, menyenggol lengan orang itu dengan kakinya. Tapi masih tak ada reaksi apapun dari orang itu. Ni orang lagi tidur apa mati sih? Dirinya membatin

Kemudian dia berjongkok, menatap seorang gadis yang ada di depannya. Wajahnya pucat, bibirnya sedikit membiru dengan matanya yang terpejam rapat. Dia menyentuh kening gadis itu, dingin.

"Heh, bangun!" Dia menepuk pipi gadis itu pelan. Namun, gadis itu masih tak bergeming. Apa jangan-jangan dia pingsan? Batinnya.

Akhirnya dia merogoh saku celananya lalu mengeluarkan sebuah ponsel. Dia mengotak-atik benda pipih itu lalu mendekatkan pada telinganya.

"Halo."

"Yoi bro, kenapa?" Tanya seorang di seberang sana.

"Sibuk?"

"Widiihh tumben-tumbenan lo nanyain gue, Kenapa? Kangen lo ya sama gue?" ucap orang itu sambil terkekeh

"Serius."

"Iya-iya, serius amat sih lo. Gue ga sibuk kenapa emang?"

"Kesini bawa mobil, Nanti gue sharelock."

"Emang ada a-"

Belom sempat orang itu menyelesaikan pembicaraannya, namun dengan teganya dia langsung memutuskan sambungannya secara sepihak. Sudah di pastikan jika orang yang di seberang sana tengah mengumpat atau menyumpah nyerapahi dirinya.

Menunggu sekitar dua puluh menit kemudian sebuah lampu menyoroti dirinya. Menampilkan sebuah mobil warna merah yang berhenti di seberanv jalan. Pintu mobil itu terbuka dan menampakkan seorang pria yang memakai hoodie warna abu-abu dengan celana jeans warna hitam.

Pria itu sedikit terkejut saat melihat seorang gadis yang tergeletak di jalan dengan seorang pemuda di sampingnya. Dia berjalan dengan tergesa menghampiri dua orang tersebut lalu menepuk pundak seorang pemuda itu dua kali, membuat pemuda yang di tepuk menoleh ke arahnya.

"Heh, kucrut. Lo apain anak orang? Sampe lo tidurin dia di jalan kayak gitu. Oh jangan-jangan lo udah nabrak dia ya? Atau lo mau nyulik dia? Atau lo mau bawa dia kawin lari? Atau-"

"Bacot." Potong pemuda itu.

Pria itu langsung diam, kemudian terkekeh. "Sorry, bro. Abisnya gue kaget tiba-tiba liat lo berduaan sama cewek di jalan, mana cakep lagi."

"Emg dia kenapa?" Tanya pria itu lagi.

"Pingsan. Bawa masuk ke mobil, gue naik motor. Nanti lo ikutin gue dari belakang," Ucap pemuda itu lalu dia berdiri dan beranjak pergi menuju ke arah motornya yang tergeletak naas di seberang sana.

"Assyyiiiaaapppp..." pria itu berucap dengan sedikit berteriak. Dia menoleh ke arah gadis itu dan memandangi wajahnya dengan lekat. Can-

"Buruan!"

Pria itu menoleh lalu mengangguk, menggaruk kepalanya yang tak gatal sambil terkekeh. Dia berjongkok lalu menaruh tangannya di bawah lutut dan tengkuk leher gadis itu kemudian membopongnya menuju mobil.

"Ayo." Ucap pemuda yang berada di atas motornya lalu mengegas motornya laju dengan di ikuti mobil merah di belakangnya.


Eyyow brother🔥
Jumpa lgi dg saya si........ ah gtau lah wkwk
Gmn ceritanya? Bgus ga? Hehe
Maaf ya klo msih amburadul, maklumlah msih new😂


Vote dan komen se ikhlasnya aja mas mba;')

Intact But FragileWhere stories live. Discover now