| 𝐑𝐮𝐬𝐬𝐢𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐮𝐥𝐞𝐭𝐭𝐞 - 𝟏 |

2.3K 376 261
                                    



Budayakan vote dan berbijaksanalah dalam berkomentar karena story ini mengandung unsur kekerasan!












Author's POV


Semua masih nampak kebingungan dan panik di dalam ruangannya masing-masing, tak mengerti mengapa mereka bisa berada dalam ruangan sempit berukuran 6x6 ini.


Ruangan tersebut memakai wallpaper berwarna merah maroon dan ber-ornamen gaya klasik disertai dengan lantai persegi menyerupai papan catur. 


Ruangan itu tampak lengang, tak banyak perabotan di dalamnya kecuali sebuah layar monitor tipe build-in, sebuah kursi berwarna merah berangkakan alumunium di tengah ruangan, dan tentunya sebuah kamera cctv bulat berwarna putih di pojok atas kanan.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Walau berbeda ruangan, kesembilan orang tersebut dapat melihat masing-masing ruangan merah lainnya dari monitor mereka. 


Suara-suara kepanikan mereka pun dapat terdengar antara ruangan yang satu dengan yang lain. Entah ruangan itu tertanam mikrofon dan speaker, yang jelas itu tak nampak di pelupuk mata sama sekali. Kemungkinan si Game Master telah merancang sedemikian rupa ruangan ini untuk arena permainan yang telah ia rencanakan.


"Brengsek! Keluarkan aku!!!" teriak Jihyo dari dalam ruangannya.


Lain halnya dengan Sana yang justru menangis tersedu-sedu membayangkan kemungkinan yang dapat terjadi kepada dirinya. Bahkan disalah satu ruangan tersebut, terdapat pria yang memukul-mukul dinding ruangan agar dapat keluar.


"Argh, sial! Tidak ada pintu sama sekali! Membuatku jadi berkeringat saja, huh!" gerutu Jeongyeon yang kelelahan  memukul-mukul dinding ruangan mencari pintu keluar.

𝐓𝐇𝐄 𝐑𝐞𝐝𝐑𝐮𝐌 - 𝐓𝐰𝐢𝐜𝐞Where stories live. Discover now