Chapter 15

2.9K 229 8
                                    

Underground

.

Tok...tok...tok....

Pintu rumah milik suga didobrak paksa oleh eommanya, seokjin

"Yoongi!!" Teriaknya

"Nee sebentar" balas teriakan dari dalam rumah

Brak

Jimin sudah bersiap untuk membuka pintu itu, tapi pintunya malah didorang paksa oleh seorang tamu tadi

"Auhh...." ringis jimin, ia sudah jatuh terduduk dilantai

"Astaga! Chimchim kau tidak apa apa sayang?!" Pekik seokjin

"Huh?! Eomma Min" teriakkan terkejut dari jimin

"Ayo bediri" seokjin membantu jimin untuk berdiri

"Kenapa eomma min ada disini?"

"Kerumah anakku tentu saja"

"Ohh... apa!! Jadi suga... suga hyung anaknya eomma min?!!"

"Hmm"

"Astaga sayang sikumu berdarah" pekik seokjin saat melihat baju bagian siku jimin terlihat rembesan darah

"Eomma minta maaf eoh.." lanjutnya

"Tidak apa apa eomma ini hanya luka kecil"

"Walaupun luka kecil ini tetap luka jimin sayang" ujar seokjin lembut bagai berbicara dengan anaknya sendiri

"Duduk dulu eomma obati lukamu"

"Bibi song ambilkan kotak P3K" ujar seokjin

"Nee nyonya" song ahjumma pergi untuk mengambil kotak P3K

"Eomma kemana saja selama ini?" Tanya jimin memecah keheningan

"Eomma sibuk sayang, jadi sudah jarang menemuimu" jawab seokjin

"Tapi sejak tiga tahun lalu eomma sudah tidak menemuiku" jimin mempoutakan bibirnya

"Ini nyonya kotak P3Knya"

"Terima kasih bibi song, sekarang sibak bajumu eomma akan mengobatimu" jimin menyibak lengan bajunya hingga batas siku

"Apa eomma tau tunangan suga hyung?" Tanya jimin

"Hmm wendy si jalang itu kan" ujar seokjin dengan nada merendahkannya

"Eomma sudah tau ya, kalau begitu kenapa membiarkan suga hyung bertunangan dengannya shhh...." ujar jimin diakhiri ringisan sakitnya

"Anak itu semakin dilarang malah semakin jadi, ia juga dibutakan oleh cinta dari jalang itu"

"Apa kau suka dengan anakku?" Jimin tanpa sadar mengangguk anggukkan kepalanya

"Sudahku duga"

"Apa?! Maksudku tidak, aku mengangguk karna menyetujui ucapan eomma kalau wendy noona itu jalang" jawab jimin gelagapan

"Eomma~" rengek jimin saat melihat senyum jahil seokjin

"Nee nee kekeke"

.
.

"Suga hyung" sapa jimin saat suga baru pulang dari kantor

"Hmm?" Suga langsung merebahkan tubuhnya dikasur tanpa melepas sepatu dan jasnya

"Kenapa kau tidak bilang jika eommamu, eomma seokjin" ujar jimin

"Kau mengenalnya?" Suga menaikkan sebelah alisnya penasaran

Underground [YoonMin]Where stories live. Discover now