Bagian 2: Drama komplek tujuh belas

11.4K 851 20
                                    

Suatu hari yang sudah gelap di kota Seoul, di sebuah grup chat...

komplek tujuh belas (13)

Seungcheol
@wonwoo @jun ada dimana?

Soonyoung
Terakhir aplot di anu ga sih..?

Seokmin
Anu ya
Anu

Soonyoung
Rumah makan
GUE BELUM SELESAI NGETIK SIALAN

Seokmin
Eh kok ngamok?!

Seungcheol
🙂🪓

Soonyoung
Kabor

Seokmin
Bor

Jisoo
Terakhir katanya lagi di tempat es krim Cheol

Seungcheol
Pager komplek udah mau ditutup sama satpam
Tolong siapapun telepon mereka dong suruh cepet pulang

Seungkwan
Pawang Jeon Wonwoo, silahkan di hubungi @Mingyu

Jihoon
Mingyu udah tidur tadi dia pusing trus gue suruh istirahat
Biar gue aja yang nelpon

Seungcheol
Okay

-✨-

"Woy bangun" Wonwoo mencipratkan air ke muka Mingyu yang lagi ngorok dan itu berhasil bikin Mingyu kebangun.

"Lo ngapain dirumah gue?! Mau macem macem ya lo?!" Mingyu langsung nutupin badan atasnya yang gapake baju sama sekali.

Mingyu mah gitu kalo tidur, kudu buka baju.

"Jihoon bilang lo sakit? Sakit apa lo? Sakit hati? Diputusin sama Jungkook?" tanya Wonwoo yang bikin kepala Mingyu pusing.

"Bikin pusing aja lo, pergi lah lo sana" ucap Mingyu.

"Dih yaudah, syukurlah gajadi bikinin sarapan" Wonwoo langsung mengambil jaketnya dan hendak berjalan ke pintu keluar.

"HEH! Bikinin sarapan dulu baru pergi!" teriak Mingyu yang ga di gubris sama sekali sama Wonwoo.

"Jeon Wonwoo!"

-✨-

Sorenya mereka nongkrong dirumah Hansol kaya biasanya, disana udah ada semua orang kecuali Wonwoo yang sangat amat mencintai pekerjaannya sampe sampe selalu lembur tanpa diminta.

Mereka bertiga belas ini kerja di satu perusahaan yang sama, cuma beda divisi doang.

Mereka kerja di perusahaan Life Article yang bergerak dibidang majalah dan artikel media masa dan kerennya, perusahaan itu mereka yang mendirikan.

Dimulai dari direktur utama yang menemukan dan mendirikan perusahaan ini, Kim Mingyu. Wakil direktur, Choi Seungcheol dan manajer perusahaan, Yoon Jeonghan.

Divisi produksi, Soonyoung, Hansol, Minghao dan Jihoon sebagai kepala timnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Divisi produksi, Soonyoung, Hansol, Minghao dan Jihoon sebagai kepala timnya.

Divisi produksi, Soonyoung, Hansol, Minghao dan Jihoon sebagai kepala timnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Divisi pengeditan, Junhui dan Wonwoo sebagai kepala timnya.

Divisi pemasaran, Seokmin, Jisoo, Chan dan Seungkwan sebagai kepala timnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Divisi pemasaran, Seokmin, Jisoo, Chan dan Seungkwan sebagai kepala timnya.

Divisi pemasaran, Seokmin, Jisoo, Chan dan Seungkwan sebagai kepala timnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi tenang aja, karyawannya bukan cuma mereka doang kok. Itu tiap divisi rata rata ada 20 karyawan. Apalagi tim produksi sama tim pemasaran.

Dan saking sukses besarnya, mereka sampe beli tanah luas banget cuma buat bikin komplek khusus mereka bertiga belas.

Oke balik ke cerita.

"Nyong, papa gue minta gue bawa pacar malem ini. Gimana ya?" tanya Mingyu ke Soonyoung yang lagi duduk di hadapannya saat ini.

"Bawa Jungkook lah" Dino yang baru dateng langsung nyambar aja.

"Tapi Jungkook tuh gamau ketemu keluarga gue, gue gatau kenapa. Tapi dia selalu nolak kalo gue ajak ketemu sama keluarga gue" ucap Mingyu dengan nada memelas.

"Konsekuensi lo gabawa pacar apa?" tanya Minghao.

"Dijodohin?" jawab Mingyu dengan ragu.

"Bagus lah, lo ga nyolo lagi kan jadinya" celetuk Soonyoung yang langsung kena geplakan dari Mingyu.

"Sialan lo"

"Apa karna lo belum open up sama ortu lo? Jadi Jungkook gaberani ketemu ortu lo?" tanya Hansol sambil ngebawa nampan minuman.

"Gue udah open up, papa gue udah nerima. Mama gue aja yang masih kaya berat gitu" jawab Mingyu.

"Misi para bujang, pangeran tampan dateng"

Semua tatapan terlempar menuju pria yang baru saja datang, Jeon Wonwoo.

Dino dan Soonyoung langsung tersenyum ke arah Mingyu.

"Plis jangan keluarin ide gila kalian"







✨Tbc✨

hai teman ; meanie ✔️Where stories live. Discover now