Don't judge me! [Terbit]

Part 2

Jangan lupa vote and comment ya:) aku menyayangimu❤

Pagi hari yang cerah, suara burung berkicau terdengar, dan sinar sang surya yang menghangat masuk melalui celah kaca kamar gadis cantik berpipi Chubby itu. Menggeliat kecil, dan mengucek matanya sambil menerima cahaya yang masuk ke matanya.

"Huammm jam berapa sih?" Ucapnya dengan lesu. Ia melirik jam dan...

"ARRGHHH!! MAMA AKU TELAT!!!" teriak nya kencang. Ia berlari ke kamar mandi melakukan ritual wajib nya.

Dengan tergesa gesa ia memasukan buku yang sudah dia tata semalam. Untung saja dia sudah menatanya, jadi tidak pusing pusing mencari kesana kemari.

Saat menghampiri dapur ia tak melihat siapa siapa disana. Kemana sang ibu pergi? Ia beralih kemeja makan dan menemukan secarik kertas juga susu dan kue. Dia membaca surat tersebut sambil mengunyah kue coklat itu.

"Selamat pagi cantik, maafin mama gak bangunin kamu, mama hari ini ada kerja pagi, maafin mama ya? Oh ya jangan lupa itu mama udah siapin kue sama susu kamu minum semoga kamu gak kesiangan, selamat sekolah sayang:)

Mama Rosa tercinta"

"Gak kesiangan dari Jepang!" Gerutunya. Bukannya kesal kepada sang mama ia hanya sangat kesal karena semalam menonton film favoritnya yang meriliskan part terbaru dan tentu ia tak boleh melewatkan 1 detik dari awal rilis.

Setelah semua siap ia pun langsung pergi ke sekolah. Hanin berdoa semoga saat sampai sekolah gerbang belum ditutup dan dia aman dari hukuman.

🌸🌸🌸🌸

Harapan ya akan tetap harapan jika kamu tak berusaha menggapai harapan itu. Sama seperti Hanin, dia mengharapkan tidak terlambat tapi karena kesiangan, semua nya berubah.

"Ayolah pak bukain pintu" rengek Hanin pada pak Satpam.

"Aduh gimana ya neng? Gak bisa, mau bagaimana pun kamu terlambat neng" jawab pak Satpam. Hanin hanya menghelas nafas pasrah. Ia kembali duduk diatas motor Matic nya dan menunggu guru Konselingnya datang membawa kejutan.

Baru saja Hanin menjatuhkan bokong nya pada jok motor suara berat dan deru motor terdengar. Pengendara itu turun dan berkata pada pak Satpam lalu terbuka lah pintu. Hanin jelas melongo. Tadi dia meminta tapi tidak di izinkan lah itu orang kok?

"Mau masuk apa diluar?" Tanya pengendara motor itu. Lalu meninggalkan Hanin.

"Eh? Ya masuk lah" jawab Hanin cepat. Ia menyalakan motornya dan masuk.

"Jangan lupa neng, mas kalian ketemu bu Vita ya?!" Teriak pak Satpam yang entah terdengar atau tidak.

Diparkiran kedua manusia itu turun dari motornya dan betapa terkejutnya Hanin ternyata pengendara motor tadi adalah Dion.

"Eh kak Dion? Aku kira tadi siapa" kata Hanin. Dion hanya melirik sebentar.

"Ikut gue ketemu bu Vita" perintah Dion. Kening Hanin berkerut, kenapa?

"Ck, minta hukuman lah!" Ketus Dion.

"Apa? Kok minta sih kak? Kan bisa kita langsung masuk kelas" keluh Hanin.