chap 5; Honjae Lantai 22

1.6K 172 11
                                    

hi! let's get into the story line🥺
read it slowly🧐

hi! let's get into the story line🥺read it slowly🧐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Esok harinya, Jungkook terserang demam tinggi. Kehujanan sedikit saja, si berandal itu sudah jatuh sakit.

Tanpa seizin Jungkook, Taehyung menelfon wali kelas adiknya dan minta maaf kalau Jungkook tidak bisa sekolah karena sakit hari ini.

Tidak masalah untuk Jungkook. Hanya saja, ia harus sembuh hari ini juga, untuk menemui Appa pukul lima sore nanti.
Tentunya tanpa sepengetahuan sang kakak.
Jungkook harus merahasiakan bahwa ia bertemu eomma appa juga mengenai asalnya dari panti asuhan sunnyside.

"hyungiee.."

Taehyung kembali menghela nafas sembari mematikan kompor.
Ia baru saja menggoreng ayam.
Ini sudah menjadi kebiasaan.

Jika saja orang lain yang sakit makan bubur, maka Jungkook hanya mau makan ayam goreng.

"Apa lagi?"
Taehyung bertanya datar karena ini sudah ke empat kalinya Jungkook memanggil.

"Kok tidak bangunkan Kookie untuk sekolah?"

"Kookie mau ayam goreng"

"Hyuungg, badan Kookie sakit semuaa, tidak bisa tidur!"

Tiga kali Jungkook memanggilnya hanya untuk hal-hal tidak penting seperti itu.

"Sini," lirihnya sembari menepuk bagian kasur yang kosong.

Taehyung harus sabar. Adiknya selalu manja, dan akan bertambah manja saat sakit.
Positif thinking, Jungkook terlalu membutuhkan Taehyung.

"Ayo bangun dulu, mandi air hangat. Lalu makan ayam goreng, hm?"
Taehyung mencoba membujuk dengan lembut. Menarik selimut tebal yang menutupi adiknya.

Jungkook sedang malas diomeli. Menurutnya Taehyung yang bersikap lembut di saat dirinya sakit, adalah Taehyung yang terbaik.

Jadi ia menurut. Bangkit berdiri lalu mandi juga mengganti baju dengan hoodie sang kakak.

"Nanti sore aku pergi ya, Hyung."

Untuk minta ijin seperti ini, Jungkook perlu semedi di kamar mandi agar keberaniannya meningkat.

Sesuai dugaan, Taehyung menatap Jungkook dengan tatapan datar.
Ia bukan tipe yang berteriak-teriak saat marah, namun mendiamkan lawan bicaranya.

"Boleh ya, Hyung? Hanya ke rumah Mingyu kok. Hyung tahu Yugyeom, kan? Dia juga kesana," bujuk Jungkook.

Namun 'tak berani menatap mata sang kakak dan memilih untuk menunduk dalam.

Di situ, Kim Taehyung tahu dan menyadari gelagat adiknya yang berbohong.
Jika Jungkook pandai berbohong, kakaknya adalah satu-satunya yang tidak akan tertipu olehnya.

Lil ScampTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang