"Tetap saja kau harus makan Tae..kau semakin kurus sekarang.." ucap Taeyong. Taehyung hanya tersenyum tipis.

Sorenya...

_Rumah Kim_

"Hyung.." Jungkook masuk dan mendapati Taehyung yang sedang tidur. Ada Jimin disampingnya yang mengompres kening Taehyung dengan handuk hangat.

"Dia demam Kook...badanya semakin panas.." ucap Jimin.

"TaeTae hyung sudah banyak memforsir tubuhnya hyung..bagaimana ini? Yoongi hyung kau dimana..?" lirih Jungkook dan menggenggam tangan Taehyung lembut. Bahkan tangan san hyung terasa panas saat ini.

"Aku takut Taehyung kembali drop seperti waktu itu Kook..waktu itu Yoongi hyung hanya pergi studi..kalau sekarang? Akan jadi apa Taehyung? Tuhan..tolong selamatkan Yoongi hyung..kembalikan dia pada kami bagaimanapun kondisinya.." lirih Jimin dan menatap Taehyung yang masih tertidur dengan sedih. Ia jadi teringat masa dimana ia masih kecil dan Yoongi sering mengurus dan memanjakannya juga sama seperti kepada Taehyung dan Jungkook.

"Hyung..jangan menangis.." Jungkook mengusap air mata Jimin yang jatuh.

"Ah..mianhae Kook..aku merindukan Yoongi hyung..dia seperti appa untukku...dia ikut mengurusku..memanjakanku..aku bahkan masih ingat pelukannya saat menemaniku tidur saat kita berumur 5 tahun.." ucap Jimin lirih.

"Hyung..." mata Jungkook berkaca-kaca dan ia segera memeluk Jimin.

"Mianhae Kook..aku membuatmu jadi ikut sedih.." Jimin memeluk Jungkook.

"Gwaenchana hyung..kita akan melakuinya bersama.." ucap Jungkook dan tersenyum tipis pada Jimin.

"Yoongi hyung..hiks..Yoongi hyung.." igau Taehyung dalam tidurnya.

"Tae..tenanglah.." Jimin menggenggam tangan Taehyung lembut.

"Hiks..jangan pergi..hyung..." lirih Taehyung dalam tidurnya dan tangannya menggenggam tangan Jimin erat.

"Taehyung sangat gelisah Kook.." Jimin berucap lirih.

"Hyung..Kookie disini.." Jungkook memutuskan berbaring di samping Taehyung dan memeluk sang hyung.

2 Jam kemudian...

"Uh..hh..hh..Hyung..dingin.." lirih Taehyung.

"Kook..telfon hyungdeul atau appa dan eomma..kita harus membawa Taehyung ke dokter..!" ucap Jimin saat mengecek suhu tubuh Taehyung dan panasnya semakin meningkat.

"Berapa panasnya hyung?" tanya Jungkook sambil menelfon Jin.

"39, 5..ini panas sekali kook.." ucap Jimin cemas.

"Jin hyung dalam Perjalanan kemari.." ucap Jungkook.

_Gidae Hospital_

_Kamar Rawat Taehyung_

Taehyung sudah ditangani oleh dokter dan saat ini ia harus dirawat inap hingga demamnya turun. Taehyung kekurangan nutrisi dan kelehan dan stress menurut hasil pemeriksaan dokter.

"Taehyungie.." Jin mengusap kepala Taehyung lembut. Infus sudah menancap indah di punggung tangan Taehyung.

"Kapan hyungie akan bangun hyung..?" tanya Jungkook dan masuk kedalam pelukan Jin.

"Saat demamnya mulai turun ia pasti akan bangun..biarkan dia beristirahat dulu.." ucap Jin sambil mengusap kepala Jungkook dan mencubit pipi Jungkook gemas.

"Setidaknya ia sudah tidak menggigil dan mengigau lagi hyung.." ucap Jimin dan tersenyum tipis. Ia lega Taehyung tidak sampai kejang.

"Jin-ah.." appa eomma Kim datang bersama yang lainnya. Mereka datang begitu mendapat kabar Taehyung demam hingga masuk rumah sakit dari Jin.

형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]Where stories live. Discover now