형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]

Part 6

"Yeobo...sepertinya dia pingsan..kita perlu membawanya kerumah sakit.." ucap wanita yang di yakini adalah istri dari pria tadi.

"Astaga..ayo cepat!" ucap pria tadi dan mengangkat orang tersebut ke mobilnya.

_Rumah Sakit_

"Dokter! Dokter! Siapapun tolong..!"

"Baringkan saja disini..!" ucap seorang suster yang datang bersama beberapa perawat lainnya dan seorang dokter.

_UGD_

"Mohon tunggu di sini tuan.." suster tersebut berucap sebelum menutup pintu UGD.

"Appa..apa dia korban kecelakaan pesawat yang sedang ramai itu? dia terlihat seperti orang korea.." ucap Jihoon.

"Mungkin saja..kita tunggu hasil pemeriksaanya saja.." ucap Appa Lee.

"Kita harus mencari keluarganya jika benar..mereka pasti kawatir.." ucap Eomma Lee yang di setujui appa.

Ckleek...

"Permisi..apa kalian wali pasien tadi?" seorang dokter keluar dari UGD.

"Ah ya..kami yang menemukanya di tepi pantai tadi.." ucap Appa Lee.

"Baiklah..Pasien baik-baik saja luka dikepalanya juga sudah kami obati..sepertinya terbentur sesuatu..kalian bisa melihatnya di ruang rawat.." ucap dokter tadi.

"Baik..terima kasih dokter.." ucap appa Lee.

_Kamar Rawat Yoongi_

"Ungh..." Yoongi tersadar. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Ah anda sudah bangun tuan..?" dokter yang memeriksa Yoongi berucap saat melihat pergerakan Yoongi.

"Aku dimana..?" tanya Yoongi.

"Jepang..anda berada di rumah sakit Jepang.." ucap dokter tersebut.

"Jepang..? Dokter bisa berbahasa korea?" tanya Yoongi.

"Tentu saja..saya kebetulan blasteran Jepang dan Korea..saya bisa menggunakan kedua bahasa tersebut haha.." ucap sang dokter.

"Ah begitu..apa yang terjadi? Kenapa aku bisa disini?" tanya Yoongi.

"Anda di temukan tak sadarkan diri di tepi pantai oleh mereka.." ucap sang dokter dan menunjuk Appa, eomma Lee dan Jihoon yang berdiri tak jauh dari kakinya.

"Nak..kau tidak apa?" tanya Appa Lee.

"Ah..terima kasih sudah menolong saya paman.." ucap Yoongi.

"Tidak masalah..siapa namamu?" tanya Appa Lee.

"Nama? Eh..namaku siapa?" Yoongi berucap bingung. Ia lupa namanya.

"Mwo? Kau tidak ingat namamu?" tanya appa Lee.

"Ti..tidak paman..sebenarnya apa yang terjadi? Aku tidak ingat apa-apa.." ucap Yoongi panik dan cemas.

"Sepertinya benturan di kepalanya cukup keras dan membuat memorinya hilang tuan.." ucap sang dokter pada appa Lee.

"Astaga...tidak apa nak..jangan kawatir..kami akan merawatmu dan membantumu mencari ingatanmu lagi...keluargamu pasti kawatir.." ucap appa Lee dan tersenyum hangat.

"Te..terima kasih paman..." ucap Yoongi.

"Tidak masalah.." Appa Lee tersenyum.

"Hyung..! apa hyung mau menjadi hyungku?" tanya Jihoon antusias.

"Jihoon-ah..!" eomma Lee menegur.

"Ah..wae eomma? Aku ingin punya hyung sejak lama! Hyung ini kan sedang hilang ingatan apa salahnya dia menjadi hyungku?" tanya Jihoon sebal.