"Hyung..aku tidak akan kemana..Kookie ada disini menemani hyung..uljima.." Jungkook menghapus air mata Taehyung lembut dan tersenyum untuk menghibur sang hyung. Sejujurnya ia sendiri takut, ia takut kehilangan Yoongi, ia ingin menangis juga. Tapi melihat sang hyung kembali sedih begini ia bertekad menguatkan hatinya dan melindungi sang hyung. Ia tidak mau sang hyung sampai drop seperti saat Yoongi pergi studi selama 1 tahun di luar negeri dan membuat sang hyung sempat bersedih lama.
"Jangan pergi...jebal..jebal..hiks..jangan pergi..Hyung hanya punya kau saat ini..hiks..Yoongi hyung..appa..eomma..mereka..mereka hiks..Jangan tinggalkan hyung Kookie..jebal..." lirih Taehyung.
"Hyung..Kookie tidak kemana..Kookie janji..hyung ada Kookie..ada appa dan eomma yang lain..ada hyungdeul juga..kita bisa melewati ini hyung..hyung tidak sendiri..jangan takut..." ucap Jungkook dan memeluk sang hyung.
Beberapa menit kemudian...
Taehyung sudah tampak lebih tenang saat ini dan duduk bersandar pada ranjangnya.
"Sayang..minum air dulu.." ucap eomma Jung dan menyodorkan segelas air dengan sedotan untuk membantu Taehyung minum. Ia dapat melihat bagaimana tangan Taehyung masih bergetar ringan saat memegang gelas, sepertinya kali ini Taehyung sangat syok.
"Eomma.." Taehyung bergumam.
"Ya?" eomma Jung mengusap kepala Taehyung lembut.
"Tae..mau tidur..jangan bangunkan Tae.." ucap Taehyung.
"Tapi kau belum makan siang nak..makan dulu sedikit ya? Eomma bawakan kekamar bagaimana?" tawar eomma Jung.
"Ania..tidak perlu eomma..Tae tidak lapar..nanti saja makannya..Tae mau tidur.." ucap Taehyung dan berbaring memunggungi eomma Jung.
"Arraseo..kau harus makan malam nanti..sekarang istirahatlah..tenangkan dirimu sayang.." ucap eomma Jung dan mengusap kepala Taehyung lembut berkali-kali hingga Taehyung terlelap.
_Meja Makan_
"Dimana Taehyung yeobo?" tanya appa Jung pada istrinya.
"Tertidur..ia tidak ingin makan siang..katanya tidak lapar, tapi anak itu pasti sudah kehilangan selera makannya..aku membiarkannya tidur dulu..nanti malam kita pastikan dia makan.." ucap eomma Jung agar yang lain tidak kawatir.
"Baiklah.." Appa Jung mengangguk paham.
"Jungkookie tidak apakan? Bisa makan?" tanya Jin dan mengusap kepala Jungkook yang duduk di sampingnya.
"Ne hyung..Kookie tidak apa..Kookie harus kuat supaya bisa menjaga TaeTae hyung! Kookie tidak mau TaeTae hyungie terus bersedih..Kookie takut hyungie sakit..." ucap Jungkook.
"Pintar..kalau Kookie sedih datang pada kami hm? Hyung akan menghiburmu..." Jin berucap.
"Hehehe..Kookie ini kuat hyung! Kookie hatinya kuat seperti Yoongi hyung! Hyungdeul, appa dan eomma jangan kawatir!" ucap Jungkook dan tersenyum hingga gigi bunnynya tampak.
"Tapi kau tetaplah bungsu kami Jungkookie..jangan memaksakan perasaan dan dirimu jika tidak kuat.." ucap eomma Kim dan tersenyum tipis pada Jungkook. Jungkook mengangguk sebagai jawaban dan memakan makanannya.
"Eomma..Sepertinya lebih baik jika Jimin tinggal disini sementara waktu untuk menemani Taehyung..jadwal kami selalu bersama jadi tidak akan ada masalah..eomma bisa meminta pelayan untuk mengantar atau mengambil barang yang aku butuhkan nanti..disini juga banyak pelayan yang menjaga dan membantu kami.." ucap Jimin.
"Kau yakin? Apa eomma perlu ikut tinggal disini saja?" tanya eomma Park kawatir.
"Tidak eomma..tidak apa.." ucap Jimin.
CZYTASZ
형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]
FanfictionKisah kehidupan Kim bersaudara yang hidup tanpa kedua orangtuanya dan Yoongi sebagai yang tertua menjaga kedua adiknya tersayang.
Part 6
Zacznij od początku
![형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]](https://img.wattpad.com/cover/254225094-64-k81670.jpg)