Extra Part (2)

Začít od začátku
                                    

"Apa kau senang tinggal di sini hingga membelinya?" Yoongi bicara setelah meneguk satu gelas air mineral yang ia dapatkan dari kulkas tanpa permisi. Lantas duduk di kursi pantry, menatap wanita dengan rambut sebahu yang sibuk kesana kemari menyiapkan susu untuk si kecil. "semua tampak sama." komentarnya setelah mengedar. Namun hingga wanita itu hampir selesai dengan pekerjaannya, tak ada suara yang menimpali bahkan saat kakinya melangkah meninggalkan tempat.

Yoongi beringsut, berdiri kemudian melangkah mengikuti dari belakang. Ia tak berhenti bahkan hingga wanita itu hendak masuk ke pintu coklat yang menjadi kamarnya. Sampai ketika sang wanita hendak menutup pintu, Yoongi berusaha menahan lagi. Tidak seperti tadi pagi atau kemarin dan kemarinnya, kali ini Yoongi mengerahkan kekuatannya untuk membuat pintu tetap terbuka. Dan bisa ditebak, wanita itu tak bisa mengalahkan kekuatannya sampai akhirnya pintu terbuka begitu lebar, menampilkan seluruh ruangan kamar yang masih didominasi warna putih dan bersih, masih sama. Nyaris tidak ada perubahan yang berarti kecuali satu sudut ruangan bercat pastel yang dulunya digunakan untuk ruang pakaian Yoongi.

"Aku ingin lihat."

"Aku tidak mengizinkan."

"Sebentar."

"Ini rumahku."

Yoongi membuang napas kasar. Ingin marah, tapi lagi-lagi harus menahannya untuk melemahkan wanita di hadapannya. Semua tak akan selesai jika tidak ada yang mengalah. Lantas Yoongi menyugar rambutnya, kali ini mengembuskan napas pasrah sebelum akhirnya menatap mata tajam itu dengan lembut.

"Hee... Boleh aku lihat Haru?"

Kim Sunhee tidak membuka bibirnya bahkan saat Yoongi berbicara lagi untuk meyakinkan diri.

"Aku hanya ingin—"

"Jika aku mengatakan dia bukan anakmu apa kau akan pergi?"

Perasaan yang mencelus datang dalam hati kecil Yoongi saat mendengarnya, pun jantungnya yang terasa berhenti sedetik lalu kembali dengan degupan tak biasa yang membuat tubuhnya tak nyaman. Ia seperti dijatuhkan sebelum datangnya sebuah harapan. Lantas ini apa? Sebuah kebenaran kah? Atau titah takdir untuk mengusirnya dan membuat ia benar-benar harus mengaku kalah? Jika memang benar takdir, berarti itu sebagian dari karma, bukan? karena Yoongi dulu telah menyia-nyiakan wanita itu begitu lama.

"Ya."

Lantas Sunhee merespon dengan senyuman, entah itu senyum provokatif, atau sebuah keyakinan saat dirinya menggeser posisinya berdiri, mempersilakan Yoongi untuk datang ke ruangan itu.

Yoongi siap ketika harum coklat manis yang menjadi ciri khas Sunhee bercampur dengan aroma-aroma bayi marasuk indra penciumannya.
Yoongi siap dengan konsekuensi ucapannya tadi, mengusir dirinya sendiri dari tempat yang sejak tiga hari lalu di tempatinya.
Yoongi siap jika mungkin nanti ia tidak akan bertemu wanita itu lagi, Sunhee akan hidup dengan Haru sebagai masa depannya.

Min Yoongi benar-benar harus siap.

Siap tidak siap harus mempersiapkan diri, ketika celotehan bayi yang terdengar tak jelas terhenti sejenak saat  menatapnya.

Bayi yang dikhawatirkan akan terjaga dari tidur itu ternyata sedang duduk.  Binar matanya yang terlihat begitu cerah menatap dirinya sebagai pria asing yang baru datang. Ia seolah terpaku, sama seperti Yoongi yang mendadak stagnan melihat sosok kecil dalam balutan baju panjang berwarna abu putih. Pipinya merah tembam, hidungnya kecil, dan tangannya yang berisi kini menggapai-gapai.

Pikirnya, bayi itu hendak menggapai  Sunhee yang berada di belakang. Dan pikirnya lagi, bayi itu meminta perhatian karena takut orang asing datang menemuinya.

Namun ia salah, bayi itu ternyata menatapnya, dengan lengkungan bibir kecilnya yang tiba-tiba berseri, sambil menggumam terbata-bata.

"Ap-pa... ppa... Appa.."


"Apa kau akan menepati janjimu? Dia anakmu, Yoongi, jadi kau tidak akan pergi kan?"

Fin

-0-

Ehm... Ini masih anget. Jadi kalo ada bahasa njelimet(?) berarti ya itu emang eror karena gak dibaca ulang :") ehe puaskan sekarang? 👀
Tim susu udah kenyang belum?
Perlu dedek buat Haru gak?
Nggg... Gak usah kan, ya?
Wkwkkwkw

Ndahlah...

Ada salam dari dedek Haru :")

Dan appa Ungi 💜

Ngambek nih ngambek yg minta lanjut :")

Ya ampun aku miskin foto ganteng ungi gimana dong :")

Dan ini mama Sunhee 💜💜



















Keliatan gak? Iya keliatan lah ya, tinggal ambil kaca aja atau liat kamera depan wkwkkw

1204 Room (Suga-Sunhee) Kde žijí příběhy. Začni objevovat