4

909 63 2
                                    


7 tahun kemudian

7 Tahun berlalu Jira yang dulu masih kecil dan feminim kini menjadi Jira yang sudah remaja dan sedikit badgirl, saat ini Jira sedang mengemas barang barangnya karena ia akan kembali ke Korea atas permintaan kedua orang tuanya sebenarnya Jira sudah nyaman di rumah opa dan omanya karena di sini dia bebas melakukan apa saja yang dia mau, Jira juga termasuk anak yang keras kepala.

"Jira ayo turun kita sarapan" ucap oma dari luar kamar Jira.

"Oke" ucap Jira, yang langsung berdiri dari duduknya dan turun ke ruang makan.

"Hari ini kamu jadi pulang?" Ucap opa Jira.

"Hmm" ucap Jira.

"Di sana jangan nakal nakal, kasian mommy kamu" ucap oma Jira.

"Eomma maksudnya" ucap opa Jira yang meralat ucapan oma Jira.

"Iya, nanti Jira pulang nanti opa sama oma gak usah anter Jira ke bandara" ucap Jira.

"Kenapa?" Ucap oma Jira.

"Ya gak papa, nanti kalian kecapean, pokonya kalian gak usah anter Jira" ucap Jira.

"Iya, kita ikutin ko keinginan Jira" ucap opa Jira yang langsung mendapatkan pelukan hangat dari Jira.

"Makasih opa" ucap Jira.

Oma Jira pun yang tadinya fokus ke makanan kini menjadi ikut ikutan memeluk kedua orang yang di sayangi nya.

Skip...

"Jira pamit ya" ucap Jira kepada opa dan omanya.

"Iya hati hati di sana, oma denger Baekhyun juga pindah ke rumahnya yang dulu kemarin, oh iya Arion juga kalo gak salah tapi dia berangkatnya jam 2 malem, kamu di bangunin tidur aja" ucap oma karena memang Jira, dan Baekhyun menjadi teman dekat semenjak perkenalan singkat waktu itu sementara Arion dia adalah teman Jira dan Baekhyun selama di Indo, Arion Juga memiliki kerabat di Korea dan  alasan Baekhyun pindah sebenarnya karena ia ingin selalu dekat dengan Jira

"Yes" ucap Jira bahagia.

"Seneng banget, nanti opa Jodohin deh kalian, biar perusahaan kita ngejalin kerja sama" ucap opa.

"Jira terima dengan senang hati" ucap Jira karena memang Jira menyukai Baekhyun dari dua tahun yang lalu.

"Menang banyak nanti dia" ucap oma menggoda Jira.

"Emang seneng" ucap Jira dengan cengiran bahagianya.

"Oh iya Jira kalo ada apa apa kamu hubungi kita, kita bakal selalu ada buat kamu dan rumah kita juga selalu terbuka buat kamu, meski nanti gak akan ada yang percaya sama kamu tapi tetep kami percaya sama kamu" ucap oma yang di anggukki Jira.

"Udah udah kapan berangkatnya nanti ketinggalan pesawat lagi" ucap opa Jira.

"Hehe kalo gitu Jira pamit dulu ya opa oma" ucap Jira yang langsung memasuki mobil yang sudah di siapkan untuk mengantarnya menuju bandara.

◉‿◉

Jira sudah sampai di Korea dengan selamat, dan saat ini ia sedang menunggu salah satu kakanya yang akan menjemput Jira, meskipun Jira sudah menunggu hampir 2 jam tetapi Jira masih cukup sabar untuk menunggu kaka kakanya datang menjemput.

3 Jam berlalu, sekarang sudah pukul 18:00 sejujurnya Jira sudah merasa kesal, Jira pun berdiri dari bangku yang sudah ia duduki selama 3 jam tersebut untuk mencari taxi, ia akan pulang sendiri meski ia sudah agak lupa dengan jalan menuju rumahnya tetapi ia bisa menunjukan alamat rumahnya kepada supir taxi.

Baru saja Jira hendak memberhentikan taxi yang lewat tiba tiba ada sebuah mobil dari arah samping yang di kemudikan secara ugal ugalan bahkan hendak menabrak Jira.

"Jira maaf kita telat" ucap Hyunjin oppa Jira.

"Haii Jira oppa kangen" ucap Jisung yang langsung memeluk Jira.

"Pantes yang nyupirnya pasti dia" gumam Jira ketika melihat Jisung, Jira yakin 100 % bahwa yang mengendarai mobilnya adalah Jisung oppa, karena Hyunjin oppa pasti malas mengemudi.

"Ayo pulang, Jira udah berdiri disini 3 jam" ucap Jira dengan senyum manisnya, membuat kedua kakanya merasa tidak enak.

"Ehh Jira itu maaf ya, tadi Ayen minta di anter beli dinosaurus dulu" ucap Hyunjin asal.

"Asal banget alesanya" ucap Jira.

"Oke oke jadi kita lupa Jira" ucap Jisung.

"Oh yaudah deh terserah, Jira cape pengen bobo" ucap Jira yang langsung masuk kedalam mobil meninggalkan kedua kakanya yang masih di luar mobil dan sedang mengakut barang barang yang Jira bawa, maksudnya barang karena Jira hanya membawa koper yang di dalamnya berisi angin alias kosong, jadi ia tidak mengemasi pakaiannya karena ia malas.

  "Oppa ayo" ucap Jira.

"Ehh iya ayo" ucap Hyunjin.

"Oppa nyetirnya biasa aja ya, gak usah ngecosplay orang yang mau boker" ucap Jira yang mendapat tatapan tajam dari Jisung sedangkan Hyunjin ia hanya tetawa renyah mendengar ucapan adik bungsunya padahal tidak lucu sama sekali.






































  Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasihh...


Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang