"Chiim..!" sebal Taehyung dan merengek pada Jimin. Taehyung itu terkenal berhati lembut dan penyayang. Ia akan terlihat sangat manja hanya pada saudara-saudaranya dan sahabatnya sendiri. di luar itu ia hanya akan bersikap ramah, berbeda dengan Jungkook yang memiliki kesan imut tetapi ia sangat kuat, jangan lupakan bahwa Jungkook ini pintar dalam bela diri.
"Aigoo..aigoo..baby Tae merengek? Hahaha..." Jimin tertawa kecil dan mencubit pipi Taehyung yang mengembung kesal.
"Kau selalu memanjakannya sih Jim.." ucap Taeyong.
"Enak saja..!" bantah Jimin. Mereka semua kembali ke posisi duduk masing-masing karena guru yang sudah datang.
Jam istirahat...
"Makan...makan..!" Taehyung berucap girang melihat makanannya.
"Hyungdeul..hehe..." Jungkook duduk di samping Taehyung dan bergabung.
"Kookie! Sudah selesai? Bagaimana pelajaran tadi?" tanya Jimin.
"Biasa saja..Kookie bosan..apa Kookie ikut percepatan saja ya agar bisa bersama hyungdeul? Hehehe.." ucap Jungkook.
"Aish..kau ada-ada saja Kook.." ucap Taehyung dan mencubit pipi Jungkook gemas. Adiknya yang satu ini memang pintar dan jika inginmengikuti kelas percepatan tentu saja dia bisa.
"Oh? Yoongi hyung mengirim pesan.." Taehyung membaca.
"Apa katanya?" tanya Jungkook yang penasaran.
" Makan siang yang benar dan jangan jajan sembarang..." ucap Taehyung.
"Hahaha..itu pasti karena hyung jajan sembarang beberapa hari yang lalu dan membuat hyung sakit perut seharian.." ucap Jungkook.
"Ish..aku kan bukan anak kecil lagi.." sebal Taehyung.
"tapi kau kan tetap bayinya Yoongi hyung..mana bisa kau hidup tanpanya.." ucap Jimin dan tertawa menggoda sang sahabat.
"Kau juga! Aku tau kau suka di manja oleh Yoongi hyung juga!" ucap Taehyung.
"Tentu saja! Sejak kecil Yoongi hyung yang membantu eomma dan appa merawatku!" ucap Jimin. Taehyung hanya memutar matanya malas dan menghabiskan makanannya, begitu pula yang lainnya.
Sorenya...
_Rumah Kim_
"Kami pulang.." Jungkook dan Taehyung masuk di sambung oleh beberapa pelayan.
"Apa tuan muda sudah lapar?" tanya seorang pelayan yang menghampiri.
"Tidak..nanti saja Noona.." jawab Jungkook dan Taehyung bersamaan. Keduanya menuju kamar masing-masing setelahnya.
_Kamar Taehyung_
"Huft..!" Taehyung merebahkan dirinya di atas kasur dan memandang foto keluarga yang terpajang di dinding kamarnya. Ada 2 fram berukuran sedang yang terpajang selain frame-frame kecil di sekitarnya. Frame yang pertama adalah Appa dan eomma Kim bersama Yoongi, Jungkook, dan dirinya sewaktu kecil dan satu lagi adalah foto ia dengan para hyung, Jimin, dan Jungkook.
"Appa..eomma..Tae rindu..Yoongi hyung sangat sibuk akhir-akhir ini..Tae takut Yoongi hyung kelelahan mengurus kami dan kerjaan.." lirih Taehyung. Semenjak orangtua mereka tiada, Taehyung melihat sendiri bagaimana Yoongi berusaha keras mengurus ia dan Jungkook serta melakukan kewajibannya sebagai yang tertua.
"Hyung..?" Jungkook masuk dan mendapati sang hyung yang masih berbaring menggunakan seragam.
"Kookie.."
"Kenapa tidak berganti dulu? Ayo ganti bajumu hyung.." ucap Jungkook dan memberikan setelan baju rumah yang nyaman pada Taehyung.
"Gomawo.." Taehyung pergi mengganti bajunya dan kembali setelahnya.
VOUS LISEZ
형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]
FanfictionKisah kehidupan Kim bersaudara yang hidup tanpa kedua orangtuanya dan Yoongi sebagai yang tertua menjaga kedua adiknya tersayang.
Part 3
Depuis le début
![형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]](https://img.wattpad.com/cover/254225094-64-k81670.jpg)