Demelza Meliflua

Mulai dari awal
                                    

" Kau dalam bahaya nak , harusnya keluarga itu segera mengambil mu kembali" ucap pria itu

" Keluarga siapa?" ucap demelza heran

" Besok malam mereka akan membawamu, keluarga tidak pecus itu harusnya mereka membawamu sejak 4 tahun lalu bukan besok malam " ucap pria itu

" Mereka siapa yang kau maksud? Aku tidak ada waktu untuk membicarakan hal gila ini, kau bisa pergi sekarang!" ucap demelza

Pria itu hanya menatap Demelza , sampai akhirnya dia berbicara lagi

" Jiwa kalian harus segera ditukar ,jika tidak salah satu dari kalian akan mati " ucap pria itu

Kali ini demelza tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejut dan khawatir nya

" M-m-maksud mu? Jiwa siapa yang akan mati dan keluarga siapa yang kau maksud" ucap demelza dengan ekspresi mengerikan

" Demelza?" Teriak riska dari dapur

" Demelza, ada apa? " ucap riska menghampiri putri nya karena khawatir ,dia sangat lama diambang pintu

" Apa kau memperlakukan sesuatu?" ucap riska menatap pria itu

" Walaupun jiwa mereka tertukar ,kau harus tetap menyayangi nya " ucap pria itu

" Jiwa siapa?" ucap riska tenang, meskipun jantungnya berdetak kencang

Pria itu menatap Demelza

Riska refleks berdiri didepan putri nya, menutupi nya dari pria aneh itu

"Apa yang kau inginkan?" ucap riska penuh penekanan

" Beberapa tahun ini, sudah cukup untukmu merawat putri orang lain. Putrimu yang sebenarnya akan segera kembali" ucap pria itu

"Kami sibuk, berceramah lah ditempat lain" ucap riska mengusir pria itu

Pria itu masih menatap Demelza yang tengah berdiri dibelakang Riska

" Hei nak , besok jika terbangun didunia yang berbeda jangan bingung dan tetap lanjutkan hidup mu disana karena itu memang dunia mu yang sesungguhnya , ayahmu sangat tidak pecus menjaga mu dia pengecut maka dari itu mengorbankan nyawa anak tidak berdosa untuk melindungi mu " ucap pria itu

Riska menggenggam kuat tangan Demelza

"Untung nya ayahmu dengan cepat bertindak jadi nyawa anak itu tidak terancam dan kau yang akan bingung nantinya tapi tenang saja ,kau mempunyai banyak kelebihan ,kau hanya perlu mempelajari nya maka Harry Potter pun tidak ada apa apanya dibandingkan dirimu" ucap pria itu membuat Demelza tersentak pasalnya dia mendengar nama harry potter film favorit nya disebut

" Harry Potter?" Tanya demelza membuat Riska semakin kuat menggenggam tangan nya

" Ya Harry Potter yang berhasil bertahan hidup dari "Kau-Tahu-Siapa" " ucap pria itu

"Voldemort?" Tanya demelza

Pria itu membelalakkan matanya dan terdengar marah
" Jangan sebut namanya atau dia akan mengetahui bahwa yang disana palsu" ucap pria itu

" Bukanya itu hanya film dan novel fiksi, karya JK Rowling?" ucap demelza

" Demi kementerian sihir, aku lupa bahwa kau tinggal didunia muggle dan dibesarkan disini , ya tentu saja pasti percaya itu hanya karangan seorang penulis " ucap pria itu

" Memang benar bukan? " ucap demelza

"Memang benar-benar ada, aku tidak bisa mengelak lagi bukan " ucap pria itu enteng

Demelza tidak terkejut karna ia hanya mengira pria itu adalah seorang Potterhead akut

" Sudahlah, kau tidak akan percaya. Tapi lihat saja besok malam jiwa kalian akan tertukar dan kembali ketempat yang seharusnya. Saat itu mau tak mau kau akan langsung percaya padaku" ucap pria itu

Draco Malfoy and Demelza Meliflua [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang