"Tuhan itu adil," kata Nakyung tiba-tiba.

"Kenapa?" tanya Yuri.

"Ada yang gak pinter tapi waras, ada yang pinter tapi sinting."

"CHOI BEOMGYUUUU!" Junseo menyusul keluar kelas kemudian.

"KIM JUNSEOOOO!" sahut Beomgyu terus gandengan sama Junseo dan muter-muter di tempat sambil ketawa.

Nakyung langsung melengos. "Yah, ada juga sih yang maruk kadang."

"Lah, Beomgyu ganti pasangan ngehomo?" Hitomi natap keduanya salah fokus.

"Pulang yuk, pulang..." Yuri langsung ngegandeng temannya dan pergi bareng Nakyung.

"Jeongin..." panggil Jiheon.

"Apa?" Jeongin nyahut dengan muka capek.

"Jangan cemburu ya, biar gitu-gitu, Beomgyu orangnya setia kok."

Sekali lagi, setelah beberapa chapter berlalu, kalau Jeongin gak ingat Jiheon itu cewek dan lebih muda, pasti mukanya udah Jeongin acak-acakin.

Kesel-___-

Makin kesel ketika omongan Jiheon terbukti dengan Beomgyu menghampiri sahabatnya itu.

"Jeongin!"

"Gak."

"JEONGIIIINNNN! KONCO MESRAKUUU!" Beomgyu berhambur mendekati Jeongin.

"AAAAAAAAAAA TIDAAAAAKKKK! GUE MASIH BETAH PERJAKA, TOLOOONGGG!"

Jiheon cuman ngelihatin teman-temannya sambil ngebatin; sekali tolol tetap tolol.


❏❏❏


Tadi itu, boleh dibilang perayaan karena ujian sudah berakhir. Tapi belum betul-betul berakhir sebetulnya karena masih ada presentasi kelompok itu. Nanti tapi, bukan besok.

Yah, tapi seenggaknya, ujian tulisan dan ekonomi sudah lewat. Dilalui dengan sehat sentosa dan masih waras.

Sekarang saatnya mendinginkan otak dengan jajan di koperasi. Apalagi panas-panas begini enaknya jajan es krim.

Sampai di koperasi, Jiheon dan Jeongin langsung menyerbu bagian es krim.

Tapi, beda dengan Beomgyu. Dia lagi pengen jus anggur. Waktu itu, Yuri beli terus Beomgyu minta dan rasanya enak. Beomgyu jadi ketagihan.

Beomgyu ngider sendiri ke bagian lain. Dan di tempat itulah, dia bertemu seseorang yang udah lama gak dijumpai.

Choi—

"Kak Jongho?"

(yha, penonton kecewa)

"Ciee, sendiri aja," ledek Beomgyu sambil noel-noel lengan Jongho.

Yang diledek mendengus pelan. "Sekarang sendiri, tapi ada yang bisa dicium entar malem. Dibanding sekarang ramean, tapi entar malem cuman bisa peluk guling."

Asem.

Beomgyu manyun. Padahal tadi mood-nya sudah bagus karena ujiannya sudah nyaris kelar. Karena pundung, Beomgyu melewati Jongho begitu saja.

Jongho cuman ngelirik, terus fokus nyari jajanan incerannya.

"Akhir-akhir ini, kayaknya lo jarang main ke kamar." kata Jongho tiba-tiba yang sialnya buat Beomgyu kembali triggered kedua kalinya.

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora