[09] Two Minghao

365 39 0
                                    

"Apa!? Liat liat hao!" Ucap ketus minghao, yang masih kesal.

Minghao cukup kesal karena tadi ia sempat di tabok seungkwan saat minghao melepas paksa piyama yang di pakai seungkwan. Niat minghao baik kok, dokter nggak memperbolehkan semua luka terkena air dulu, jadi minghao ingin membantu, malah di tabok seungkwan. Ya akhirnya seungkwan nurut aja setelah berdebat cukup lama dan harus dilalui cekcok dulu diantara mereka.

"Ihh hyung! Kagak usah marah elah!" Bujuk seungkwan.

"Sakit tau!" Keluh minghao.

"Ya abis kwanie malu hyung! Kan kwanie juga udah gede ih!" Tambah seungkwan.

"Kenapa sama hao harus malu sih? Hao nggak tertarik juga buat liat liat tubuh kwanie!"

"Udah ah hyung malu tau!"

"Yaudah! Eh! Kwanie tadi malem kan udah bobo sama vernon! Nanti waktu nya hyung ya!" Ucap minghao dengan senyum manis.

"Hyung mau ngapain kalo bobo sama bononie?" Tanya seungkwan dengan wajah lesunya.

"Ya bobo!" Jawab singkat minghao.

"Huft yaudah!" Ucap seungkwan mengalah. Ada perasaan tak terima sebenarnya, tapi ya gimana lagi seungkwan lelah berdebat dengan hyungnya satu ini.

Mereka tengah rebahan di atas kamar seungkwan. Mereka capek habis gelud tadi, apalagi minghao, udah cape gelud, ngebasuh badan seungkwan, ngoles salep, pakein seungkwan baju. Apalagi seungkwan nih orangnya kagak bisa diem, balita umur 4 thn aja kalah sama polah seungkwan.

"Kwanie itu beruntung banget loh!!" Ucap tiba tiba minghao sambil menatap langit langit kamar seungkwan.

"Huh!? Beruntung apa hyung?" Tanya seungkwan kebingungan.

"Yaaa bisa dapet vernon di masa depan!" Jawab minghao.

"Huh! Emang bononie di jaman dulu gimana?" Tanya seungkwan lalu mendudukan tubuhnya tepat di samping tubuh minghao yang masih rebahan.

"Serba sibuk! Nggak pernah pulang, soalnya harus jadi prajurit di istana!"

"Bononie yang ada di sini juga sibuk kok! Sama sibuknya kan hyung!?"

"Ani!! Vernon disana biasanya baru pulang 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali! Dirumah cuma 1 bulan paling sedikit biasanya cuma 1 minggu doang!" Ucap minghao.

"Hah? Jinjja?" Ucap seungkwan kaget.

"Iya, kkkkk vernon ku lebih suka di panggil tuanku vernon! Bukankah itu lucu?" Minghao terkekeh karena mengingat bagaimana vernon nya sangat suka di panggil seperti itu. Dan seungkwan hanya menyimak saja.

"Emm tuanku vernon orang yang sangat tampan dengan rambut se bahu, rambut bawahnya bergelombang, dia juga suka menguncir rambutnya! Bahkan rambut hao saja tak sepanjang itu!" Jelas minghao, kali ini matanya sayu. Dia sangat merindukan suaminya itu, sangat. Vernon nya yang dulu sama yang sekarang memang sama, tapi tatapan mata tajam seorang prajurit istana yang ia rindukan.

"Pasti banyak sekali gadis gadis bahkan para pria yang menyukainya kan!?" Tanya seungkwan antusias, cerita tentang vernon di masa lalu seperti nya begitu menarik.

"Emm! Tentu saja banyak yang menyukainya, tapi juga banyak yang membencinya bahkan banyak yang ingin menculik dan membunuh tuanku!" Ucap minghao.

"Huh? Wae?" Tanya seungkwan kaget.

"Mmm karena tuanku vernon bukan orang china asli, banyak orang yang memanfaatkan keberadaan nya sebagai informasi tentang kebangsaan tuanku vernon!" Jelas minghao lagi.

"Ahh arraseo! Hyung punya anak berapa dengannya?" Tanya seungkwan makin antusias.

"Anak? Emm walau hao sudah menikah dengannya selama 5 tahun, kami belum bisa memiliki anak! Hao menikah disaat umur 19 tahun, karena tuanku vernon juga jarang di rumah sih, jadi ya gitu! Sekarang dia udah ninggalin hao tanpa ninggalin apapun!" Jelas minghao lagi, mata nya berkaca kaca.

[✔]TWO WIVES || VERHAO X VERKWANWhere stories live. Discover now