"Menurutmu, arti dari sebuah kehidupan itu seperti apa?"
"Sebuah perjalanan menuju kematian." -Doyoung,2021
Baca saja jika ingin tau isi dari ceritanya.
-Start 14 Januari 2021
Highest rank :
210120 #1 in hc
210126 #1 in mk
210127 #1 in tongkro...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jangan sider dong (｡ŏ_ŏ)
––o0o––
Dua buah jendela dengan tepian putih terang terbuka lebar,menghantarkan hembusan tipis udara hangat khas 12 siang.Angin penghantar angan yang sebelumnya melanglang buana kini singgah ke dalam ruangan yang abuh.
"Gue kadang bingung,kok bisa bisanya masalah kemiskinan ga selese selese,"
Alih alih menjawab penyataan Johnny,Doyoung justru terlihat memandang keluar jendela, berargumen dengan diri sendiri, memandangi berbagai kasak kusuk manusia bersama kesibukan yang melanda.
"kemiskinan bukan masalah utama,jadi ga usah heran kalo emang orang orang berkedudukan tidak memperioritaskan."
"Alih alih memprioritaskan,hukum adil tidaknya juga tidak bisa di benarkan,orang orang kecil dimakan habis oleh hukum,sementara yang bersahabat dengan uanglah yang membeli hukum,"
"bukan masalah utama? Lu buta yut?"
Sahut Mark di tengah tengah permainan playstation yang ia mainkan sekarang.
"Lu pikir deh sekarang.Kalo ga ada orang miskin ya ga akan ada orang orang yang bisa berkuasa,pejabat pejabat negara yang cuma modal duit tanpa ada rasa kemanusiaan ga bisa lagi mandi uang,jadi munculah pemikiran untuk tetap memiskinkan yang miskin.Hahhaha.." kekeh Yuta diakhir kalimat,sejujurnya laki laki itupun tidak tau apa yang ia bicarakan saat ini.
"Gue setuju sih,kemiskinan ga bakal jadi permasalahan Negara,sebelum para pejabat juga sama sama merasakan kemiskinan" pungkas Doyoung di ujung pembicaraan.
Selanjutnya,hanya ada suara suara gaduh dari playstation game yang tak henti hentinya dimainkan,juga suara suara dari obrolan dua wanita paruh baya di pinggiran jalan beralaskan aspal tebal,tepat di depan pelataran.
Sementara itu,Haechan. Bukannya diam memperhatikan, rupanya anak laki laki itu malah tertidur pulas di sisi ruangan,dengan tubuh meringkuk bak janin yang ada dalam kandungan.Juga Johnny di sisi kanan tubuh yang lebih muda sembari menyibukan diri dengan melahap persediaan camilan.
"Eh woi woi menurut kalian bumi datar or bulat?" Jaehyun kembali membuka obrolan,
"random bat lu nanya begituan"
"Yaelah,emang nape si sensi amat lu"
"ya lu segala bumi datar bulat ditanyain,orang wali kota yang deket aja kita ga tau korupsi apa ngga lu pake nanya nanya bumi" — Taeyong
