~•KACAMATA•~

510 73 11
                                    

WARNING!!!

.

Naruto dkk. Hanya milik Masashi Kishimoto.

.

Maaf jika ada atau banyak kesamaan cerita ini dan cerita dari author lain. Author mungkin juga banyak terinspirasi dari banyak cerita dari author lain saat ingin membuat cerita ini. Tapi soal alur cerita ini adalah murni dari kepala author.
.

.

.

~•KACAMATA•~

.

.



4 hari kemudian setelah kejadian itu, (Y/N) memilih untuk tidak pergi kekantin karna tidak ingin kejadian itu terjadi lagi, dan juga tidak ingin bertemu dengan Hidan, kakaknya, dan teman-temannya.

Saat paginya (Y/N) berangkat seperti biasa, tapi saat dirumah ia tak memakai kacamatanya dan memilih memakainya saat ditengah jalan.

Saat ia sudah sampai sekolah, tanpa sengaja ia bertemu dengan Utakata, Tenten, dan Sai. Mereka pun berjalan bersama, tapi saat di lorong sekolah mereka bertemu dengan Itachi.

"(Y/N)!" panggil Itachi.

"Eh? I-Itachi-senpai?" bingung (Y/N) yang diikuti oleh teman-temannya.

"Ohayo."

"U-uhm, Ohayo." balas (Y/N).

"Apa aku boleh minta waktunya sebentar?" tanya Itachi.

Entah kenapa Tenten bereaksi bahwa ia mengerti situasinya.

"Udah gih sana, (Y/N)-chan." kata Tenten sambil memegang kedua pundak (Y/N) dan sedikit mendorongnya.

Orang-orang yang melewati lorong mulai menatap mereka, termasuk (Y/N). Mereka sangat iri dengannya.

"B-baiklah.."

Itachi pun berjalan bersama (Y/N) menuju tikungan lorong yang lumayan sepi.

"Jadi...ada apa, senpai?" tanya (Y/N).

"Aku hanya ingin mengajakmu." jawab Itachi yang membuat (Y/N) memiringkan kepalanya karena bingung.

"Mengajakmu untuk makan siang bersama saat jam istirahat nanti, apa kau mau?" tanya Itachi.

(Y/N) pun terdiam.

"Tidak apa jika kau tidak ma-"

"Ya, aku mau." jawab (Y/N).

"Be-benarkah?"

"Ya." jawab (Y/N) singkat.

"Arigato, kalau begitu, kita janjian di atap, ya."

"Uhm."

"Kalau begitu aku duluan kekelas ya, jaa ne!" ujar Itachi dengan senyumannya dan meninggalkan (Y/N).

Saat (Y/N) berniat pergi, tiba-tiba ada Utakata dan Tenten yang sedang sengaja mengintip dan mendengar percakapan mereka.

Sai? dia memang ada disitu dan mendengarnya, tapi ia sama sekali tak ada niatan menguping percakapan antara (Y/N) dan Itachi, ia hanya diam di samping Utakata dan Tenten yang benar-benar berlagak seperti penguntit.

~•DISEBALIK KACAMATA•~Where stories live. Discover now