~•CAFE•~

585 89 4
                                    

WARNING!!!

.

Naruto dkk. Hanya milik Masashi Kishimoto.

.

Maaf jika ada atau banyak kesamaan cerita ini dan cerita dari author lain. Author mungkin juga banyak terinspirasi dari banyak cerita dari author lain saat ingin membuat cerita ini. Tapi soal alur cerita ini  adalah murni dari kepala author.
.

.

.

~•CAFE•~

Disaat pulang sekolah, (Y/N) berniat mengunjungi suatu kafe yang ia sering kunjungi.

Triing...

Bunyi bel pintu terdengar, menandakan ada orang yang membuka pintu kafe.

"Irasshaima-... Are? (Y/N)-chan? Konnichiwa!" Sapa seorang perempuan yang warna rambutnya sama seperti (Y/N).

"Uhm! Konnichiwa, Karin-nee-chan." Balas (Y/N) dengan senyuman manisnya.

"Ululu~ ada apa saudaraku?~ kayaknya mukamu kusut beut kek kanebo kering. ada apa sih?~ sini-sini cerita." Kata Karin dengan nada yang agak di-lebay-kan.

"Gak ada kok, cuma masalah kecil." Jawab (Y/N).

"Masalah kecil?... Oh iya, bagaimana dengan hari pertamamu tadi?" Tanya Karin.

"Biasa aja sih,... oh iya... nee-chan." jawab dan panggil (Y/N) sambil menuju salah satu kursi disana dan diikuti Karin.

"Ya?"

"Mmm... nee-chan tau ke-lima pangeran gak?" tanya (Y/N), hanya saja ia ragu, karena sekolahnya dengan Karin itu berbeda.

"Lima pangeran?! tau lah! siapa coba yang gak kenal mereka? mereka sangat terkenal didunia bisnis. Btw.. emangnya kenapa? jangan-jangan kamu gak kenal mereka lagi?!"

"Apa..dari mukaku keliatan kalau aku kenal mereka?" tanya (Y/N) balik, dengan ekspresi yang sulit di artikan.

"Nani?! kau gak kenal mereka?! salah satu dari mereka itu sepupu jauh kita loh!" yang dimaksud Karin itu adalah 'Naruto'.

"Iya... aku tau... bisa dibilang baru tau tadi siang..." ujar (Y/N) sambil menatap kearah lain.

"Tadi siang?" kata Karin sambil memiringkan kepalanya.

"iya.... tapi bukan aku yang bilang, dia sendiri yang bilang."

"Hah? maksudmu Naruto sendiri yang bilang?"

"iya..."

"Bentar... berarti... kau satu sekolah sama mereka?"

"yaa..bisa dibilang seperti itu.." kata (Y/N) dengan lesu.

"Waaah... kau sangat beruntung (Y/N)!" kata Karin dengan bersemangat.

"Haaah... entahlah.."

"Eh? memang ada apa?" 

"Gak ada apa-apa kok... sudahlah... aku mau ganti baju dulu." kata (Y/N) sambil beranjak dari kursinya.

"Haishh..kau ini..bikin aku penasaran aja." kata Karin dengan wajah cemberut.

Krieett...

Lalu tiba-tiba terbukalah pintu yang berada di dekat kasir, yaitu pintu dari ruangan yang khusus untuk staff. Dibaliknya ada 3 orang lelaki yang memakai baju dan apron yang sama seperti Karin.

~•DISEBALIK KACAMATA•~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang