duapuluh lima

17.9K 730 71
                                    

Author pov

Sekarang semua sudah pada posisinya, Aleta dan Elang sudah duduk sampingan dan didepan mereka ada Kesya dan Alfaro yang berada dalam pelukan Kesya.

Lima menit waktu berlalu tapi belum ada yang berani buka pembicaraan karena Alfaro yang terlihat sangat lemas.

Kesya mengelus lembut satu sisi pipi Alfaro "Ke kamar ya? Bobo di kamar aku" Bujuk Kesya.

Alfaro menggeleng dan tetap pada posisinya.

Kesya menghela nafas dan memandang Elang serta Aleta "Sorry" katanya, tanpa suara.

Aleta tersenyum dan membentuk ibu jari dan telunjuknya menjadi "Oke" dan Elang yang tersenyum tipis, walau hatinya berkata lain.

Alfaro menatap wajah Elang, matanya yang sayu masih bisa menatap Elang sinis.

"Ta, tolong ambilin selimut di kamarku"

Aleta bangun dari duduknya "Oke-oke"

Tersisa Elang di sofa itu, Elang menatap wajah Kesya yang terlihat gusar karena khawatir Alfaro-nya sakit "Emang sakit apa Kes?"

Kesya menoleh ke arah Elang "Sakit demam lang, tadi sempet udah turun. Tapi sekarang mulai naik lagi nih"

Elang tersenyum kecut mendengar nada khawatir dari ucapan Kesya "Gue ambilin air anget untuk kompresnya mau?" Tawar Elang.

Cengkraman di pinggang Kesya membuat Kesya meringis dan tersenyum ke arah Elang "Ga perlu lang, nanti aku aja sendiri" Tolak Kesya, halus.

Dan Alfaro mendusel serta mengusap pinggang Kesya yang tadi sempat ia cengkram.

Elang tersenyum "Okay"

Aleta datang dengan terburu "Sorry ya, gue lama. Gue nyari dulu soalnya"

Kesya tersenyum "Gapapa, makasih ta" dan Kesya menyampirkan selimut itu pada tubuh Alfaro "Boboan di pahaku kamunya, biar selimutnya nutupin badan kamu"

Dan Alfaro menurut, wajahnya ia sembunyikan di perut rata Kesya tapi dia mendongak menatap Kesya yang juga melihatnya "Apa?" Tanya Kesya lembut.

Alfaro bersuara pelan "Ngobrol aja" katanya.

Kesya tersenyum, mengelus jidat sampai rambut Alfaro sayang "Iya sayang"

Aleta tersenyum hangat melihat Alfaro dan Kesya masih terlihat sangat romantis walaupun Alfaro sangat dingin.

Berbeda dengan Elang yang sedang memainkan jari tangannya, karena hatinya lagi-lagi patah hari ini.

"Gue minta maaf sama kalian, karena niat kalian main hari ini, sedikit terganggu" Ucap Kesya.

"Kita gapapa kok Kes, salah kita juga yang gatau kalo Alfaro lagi sakit demam" Jawab Aleta.

Kesya tersenyum "Alfaro emang lagi sakit tapi tadi udah mendingan dan karena dia maksain jalan kesini, jadi naik lagi suhunya" Jelas Kesya.

"Tapi emang salah kita juga kok, yang ga bilang dulu sama lo perihal kita yang mau mampir dari jauh-jauh hari" Sanggah Elang.

Kesya tersenyum ke arah Elang dan juga Aleta "Terima kasih ya, sorry sekali lagi"

Aleta sama Elang mengangguk dan tersenyum.

"Sebenernya ada yang mau di omongin juga sama gue ke lo Kes" Ucap Elang.

Aleta tersenyum "Betul tuh"

Kesya yang tak mau berfikiran buruk, mengernyitkan alisnya "Apa?"

Alfaro memang pusing, tapi dia tetap menguping apapun yang Kesya dan kedua temannya bicarakan, tidak terlewat.

Alfaro ✔️Where stories live. Discover now