chapter 13

10.7K 823 15
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Disini lah seokjin berada,di jalanan sepi tanpa adanya cahaya lampu.
Dikelilingi oleh pohon Pinus,kita sebut saja di dalam hutan.
Seokjin berkali-kali menggerutu kesal karena kelalaiannya,adik angkat nya Kim Namjoon itu sangat kurang ajar karena sudah menaruh pelacak di belakang mobil nya, mungkin saja Namjoon tahu keberadaan nya.

"Sialan kau Namjoon!"

Geram seokjin sembari menendang ban mobil nya.
Seokjin menatap datar mobil mahalnya, sebuah ide gila terlintas dibenak nya.
Maka dengan segera seokjin mengambil bensin dari jok mobil nya dan menyiram kan nya ke mobil mahal kesayangan nya,ia merogoh kantong celananya untuk mengambil korek dan tanpa ada perasaan pula ia membakar mobil mahalnya tepat di depannya.

Wajahnya tidak lagi berekspresi,rasa takut karena gelap nya malam pun tidak seokjin rasakan.

Seokjin mendengus kesal,ia kembali merogoh kantong celananya dan mengambil benda berbentuk persegi.

"Taehyung jemput aku. Nanti kukirim alamat nya"

Seokjin mematikan sambungan telepon nya secara sepihak.
Tidak butuh lama sebuah mobil milik Taehyung datang.

"Kau kesal sampai membakar mobil mahal mu? Ck Hyung kau pemborosan"

Seokjin memutar bola matanya malas,ia bahkan bisa membeli puluhan mobil yang merek nya lebih mahal.

Seokjin membulat kan bola matanya terkejut saat ia membuka pintu mobil Taehyung dan hendak duduk di bangku penumpang,namun ia urungkan karena melihat banyak darah di sana.

"Yak! Taehyung bodoh! Kau membunuh orang di dalam mobil mu!?"

Taehyung yang mendengar teriakan seokjin memutar bola matanya jengah,ia lupa membersihkan darah Jungkook.

"Dia belum mati"

"Siapa? Jungkook? Kubilang jangan membunuh nya sialan!"

Seokjin benar-benar kesal, Taehyung benar-benar tidak bisa diandalkan,sudah salah membawa target nya dan sekarang malah nyaris membunuh target yang salah,jika Hoseok yang sekarat sih seokjin tidak masalah.

"Aku bilang dia belum mati! Sudah Hyung ingin pulang atau tidak?"

Seokjin membuang nafas kasar, akhirnya ia memilih duduk di bangku depan tepat di samping Taehyung.

Mobil milik Taehyung kembali menembus gelap nya malam, tujuan nya saat ini adalah mansion Yoongi.

🐯

Lagi-lagi di situasi yang sama,dimana
Namjoon kembali di interogasi oleh polisi yang sama,siapa lagi kalau bukan Baekhyun.

"Lihat? Kau lihat kan? Ada korban lagi!"

Baekhyun mengacak rambut nya frustasi,harus kah ia menutup sekolah Namjoon?

"Lihat kau tidak kasihan pada walinya?"

Kali ini Baekhyun mendekati Hoseok yang masih sesenggukan menangis,bahkan matanya sudah bengkak karena terus menangis.

"Jangan mendekati nya!"

Baekhyun mengurungkan niatnya saat ia hendak menenangkan Hoseok,ia menatap Namjoon penuh tanda tanya, Namjoon marah ia mendekati Hoseok?

"Lupakan. Aku harus menutup sekolah mu"

"Terserah"
Namjoon terlihat biasa-biasa saja,tidak kah ia sadar peninggalan ayah nya akan ditutup?
Bahkan sekolah nya saat ini sudah di cap jelek.

Criminal  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang