Mengenal playboy

27 3 11
                                    

"Kamu tau nggak apa yang paling berharga di hidup aku?"

"Ini pertanyaan jebakan ya?"

"Kok balik nanya sih?"

"Yang paling berharga itu kebahagiaan kamu, yang mana kebahagiaan itu ada di hati kamu dan aku gak perlu tau siapa itu"

Kamu dan aku itu bagai Reduplikasi, berdekatan dan sama persis hanya saja harus dipisah dengan strip agar dapat dibaca dengan jelas. Yang tak jelas hanyalah hubungan kita. (Sad)

Kamu adalah air dan aku adalah angin, Aku Lirbayu Septi Anggika dan kamu adalah Tirta Septa Anggara. Kami berdua di pertemukan lewat sebuah kejadian yang unik, mungkin nama kami mirip dan itulah yang menjadikan kami klop satu sama lain. Awal pertemuan kami bermula dari.....

Hari itu adalah hari pertamaku pindah di kelas 11 IPA 2 dari asal mula kelasku yang ada di 11 IPA 3 lebih tepatnya aku pindah kelas karena permintaan tanteku yang mau aku satu kelas dengan anaknya, anak yang paling nyebelin seangkatan dan kusebut playboy kutu. Bukan karena dia kecil seperti kutu melainkan tingkahnya yang sering membuat orang lain sampai garuk-garuk kepala saking nyebelinnya, semua cewek seangkatan sudah pernah di godainya. Dia adalah Fero Steve Wansel dan mamanya adalah adik dari mamaku, orang tuanya pun sudah lelah menghadapi tingkahnya yang extraordinary dalam konteks apapun terutama mendapatkan hati seorang wanita.

Beberapa waktu lalu Fero baru saja mengalami kecelakaan karena kecerobohannya sendiri yang menuruni tangga dengan sempoyongan dan membuat salah satu lengannya patah sehingga Fero tidak bisa melakukan sendiri hal yang biasa dilakukannya, karena itulah aku harus pindah menjadi sekelas dengannya dan membantunya jika sedang dalam kesulitan termasuk menjadi juru tulisnya. Meski sebenarnya aku pun tak yakin bisa sabar menghadapi Fero yang saat ini bisa dibilang sedang manja dan tidak bisa melakukan apa-apa sendiri, aku merasa menjadi baby sitter yang harus mengawasi setiap pola tingkahnya, belum lagi menghadapi semua cewek yang menginginkan ada di posisiku untuk menjaga Fero. Ya! mungkin mereka buta atau mungkin bucin / budak cintanya Fero. Aku dan Fero adalah sepupu tapi jelas gaya kita berbeda ditambah lagi wajah Fero yang agak bule sesuai namanya dan sementara aku entah apa nama yang di berikan kedua orang tuaku ini, aku pernah kesal dengan mama dan papaku hanya karna namaku yang aneh mengapa tidak sekalian Lirbaya saja bukannya Lirbayu. Sementara mama papaku menjawab Lirbayu adalah singkatan dari nama mereka yaitu Lina Rahayu dan Bambang Yusril maka jadilah Lirbayu, ah sudahlah memang dari awal cuma namaku yang aneh apalagi kedua orang tuaku memanggilku Ilir.



Heyyyo gaes, aku comeback nih. Salam cinta dari aku yang baru aja comeback ya 💕
Yang udah pernah baca story ku thanks ya, dan cerita ini bakal update secepatnya karena project ini udah di pikirin mateng-mateng jadi gk akan gantung kayak cerita sebelah ehe.
Peluk cium dari jauh

Rk ')

Sebatas Suka (SS) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon