Im Yours [Series]

🌷Insiden Kantin🌷

BAGIAN 2

🎶Now playing : Justin Bieber & Ariana Grande - Stuck With You

🌷 Aiden Aquamarine Nasution 🌷

'Bukankah tugas ketua OSIS juga memantau siswa-siswinya?'

***

Alice melangkahkan kakinya memasuki kelas Xl Bahasa-1 dengan santai, membuat seluruh pasang mata yang semula berisik menjadi hening seketika. Gadis itu mengambil duduk di kursi keempat yang bersebelahan dengan jendela kelas yang tertuju pada lapangan.

"Hei-hei, siapa tuh? Dewi kita udah dateng!" girang seorang pemuda yang tak lain dan tak bukan adalah Devan, pemuda paling bucin di kelas.

Seluruh siswa di kelas itu heboh, beberapa diantaranya sampai ada yang membanting kursi saking senangnya melihat gadis itu.

"Hmm ... seandainya aja gue bisa jadi pacar Alice. Mungkin gue bakal jadi cowok paling bahagia di dunia ini," sahut pemuda bertubuh gempal, bernama Fauzan.

"Yeuu ... ngarep! Alice mana mau sama lo!" sahut Faris sambil menoyor kepala Fauzan, membuat seluruh teman-temannya ikut menoyor pemuda itu.

"Anjir, sakit bege!" umpat Fauzan. "Emang Alice mau juga sama lo?! Dia aja sama pacarnya lengket banget kayak lem," ucap Fauzan lagi.

"Bodo amat. Sebelum janur kuning melengkung, masih bisa lah gue tikung," sahut Faris percaya diri, dan alhasil terjadilah kecekcokan di antara mereka. Hal itu sudah menjadi rutinitas Alice setiap pagi yang harus mendengarkan celotehan yang dilontarkan mereka kepadanya. Sudah biasa.

Alice mengambil ponsel dari dalam sakunya, lalu mengetikkan sebuah pesan pada seseorang.

To : Coklat berjalan❤️

Udah di kelas? Nanti siang makan di kantin bareng, ya. Sekalian janji kamu.

Alice meletakkan ponselnya sejenak. Hingga beberapa menit kemudian, sebuah notifikasi muncul di layar ponselnya.

From : Coklat berjalan❤️

Iya, nanti aku jemput.

To : Coklat berjalan❤️

Okey❤️

Alice tersenyum senang. Setelah membalas pesan Genta, gadis itu hendak meletakkan ponselnya ke dalam saku. Namun, tanpa di sangka tiba-tiba saja kedua sahabatnya datang dan salah satu di antara mereka mengagetkannya.